Bisnis

2024.12.20

Foto di atas menunjukkan upacara penandatanganan kontrak untuk proyek perbaikan fasilitas PLTN Cernavoda Unit 1 di Rumania. Upacara tersebut digelar pada tanggal 19 Desember 2024 (waktu setempat) di Bucharest, Rumania. (Korea Hydro & Nuclear Power)

Foto di atas menunjukkan upacara penandatanganan kontrak untuk proyek perbaikan fasilitas PLTN Cernavoda Unit 1 di Rumania. Upacara tersebut digelar pada tanggal 19 Desember 2024 (waktu setempat) di Bucharest, Rumania. (Korea Hydro & Nuclear Power)



Penulis: Kim Seon Ah

Konsorsium internasional yang dipimpin oleh KHNP (Korea Hydro & Nuclear Power) berhasil memenangkan tender proyek renovasi PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) senilai 2,8 triliun won di Rumania.

Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya mengumumkan bahwa konsorsium yang terdiri dari KHNP, Cando Energy dari Kanada, dan Ansaldo Nuclear dari Italia menandatangani kontrak akhir dengan SNN (Societatea Nationala Nuclearelectrica) untuk proyek perbaikan fasilitas PLTN Cernavoda Unit 1. SNN merupakan perusahaan pembangkit listrik milik Rumania.

Penandatanganan tersebut dilakukan pada tanggal 19 Desember 2024 (waktu setempat) di Bucharest, Rumania.

Proyak ini bertujuan untuk menggantikan fasilitas dan peralatan PLTN Cernavoda Unit 1 agar bisa digunakan selama 30 tahun berikutnya. PLTN Cernavoda Unit 1 mulai beroperasi secara komersial untuk pertama kalinya di Rumania pada tahun 1996.

Dalam proyek ini, Cando Energy akan bertanggung jawab merancang sistem reaktor nuklir dan Ansaldo Nuclear akan menangani merancang sistem generator turbin dan membeli peralatan.

KHNP bertanggung jawab atas keseluruhan konstruksi, termasuk penggantian peralatan utama, dan pembangunan fasilitas infrastruktur utama.

Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya mengungkapkan, "Dengan kontrak ini, perusahaan pembangkit listrik Korea berpartisipasi dalam proyek operasi berkelanjutan PLTN di luar Korea untuk pertama kalinya."

Kementerian menambahkan, "Kami berharap metode ekspor untuk PLTN akan didiversifikasi melalui ekspor peralatan serta proyek konstruksi reaktor air berat dan proyek operasi berkelanjutan."

sofiakim218@korea.kr

konten yang terkait