Kebijakan

2024.10.31

Presiden Yoon Suk Yeol terlihat sedang memberikan kata sambutan pada upacara peresmian pembangunan PLTN Shin Hanul 3 dan 4 serta penyelesaian PLTN Shin Hanul 1 dan 2 yang digelar pada tanggal 30 Oktober 2024 di Kantor Pusat PLTN Hanul yang terletak di Korea Hydro & Nuclear Power, Uljin-gu, Provinsi Gyeongsangbuk. (Kantor Kepresidenan Republik Korea)

Presiden Yoon Suk Yeol terlihat sedang memberikan kata sambutan pada upacara peresmian pembangunan PLTN Shin Hanul 3 dan 4 serta penyelesaian PLTN Shin Hanul 1 dan 2 yang digelar pada tanggal 30 Oktober 2024 di Kantor Pusat PLTN Hanul yang terletak di Korea Hydro & Nuclear Power, Uljin-gu, Provinsi Gyeongsangbuk. (Kantor Kepresidenan Republik Korea)



Penulis: Yoo Yeon Gyeong

PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) Shin Hanul 3 dan 4 telah mulai dibangun setelah PLTN Shin Hanul 1 dan 2 selesai dibangun.

Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya mengungkapkan pada tanggal 30 Oktober 2024 bahwa upacara peresmian pembangunan PLTN Shin Hanul 3 dan 4 serta penyelesaian PLTN Shin Hanul 1 dan 2 telah digelar pada tanggal 30 Oktober 2024 di Kantor Pusat PLTN Hanul yang terletak di Korea Hydro & Nuclear Power, Uljin-gu, Provinsi Gyeongsangbuk.

Presiden Yoon Suk Yeol yang hadir pada upacara hari itu berkata, "Kita sedang menyambut 'Masa Renaisans PLTN' yang akan membuka era pasar PLTN global yang mencapai skala lebih dari 1.000 triliun won. Kita akan membuka lebar pintu ekspor PLTN.

Presiden Yoon melanjutkan, "Roadmap jangka pendek dan panjang untuk tahun 2050 telah ditetapkan. Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk menetapkan kebijakan khusus terkait bantuan industri PLTN."

PLTN Shin Hanul 3 dan 4 yang baru mulai dibangun, diprediksi akan selesai dibangun pada tahun 2032-2033.

PLTN Shin Hanul 3 dan 4 menelan biaya sekitar 11,6 triliun won dan disebut sebagai simbol restorasi ekosistem PLTN. Pembangunan PLTN ini diperkirakan akan membuka lapangan kerja bagi 7,2 juta orang selama delapan tahun ke depan.


dusrud21@korea.kr

konten yang terkait