Sosial

2024.09.13

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Shinhanul 3 dan 4 di Uljin, Provinsi Gyeongsangbuk telah ditentukan. Foto di atas menunjukkan gambar Shinhanul 3 dan 4. (Korea Hydro & Nuclear Power)

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Shinhanul 3 dan 4 di Uljin, Provinsi Gyeongsangbuk telah ditentukan. Foto di atas menunjukkan gambar Shinhanul 3 dan 4. (Korea Hydro & Nuclear Power)



Penulis: Lee Jihae

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Shinhanul 3 dan 4 di Uljin, Provinsi Gyeongsangbuk telah ditentukan.

Komisi Keamanan dan Keselamatan Nuklir Korea (NSSC) mengungkapkan bahwa NSSC memberikan izin pembangunan PLTN Shinhanul 3 dan 4 di dalam rapat ke-200 yang digelar pada tanggal 12 September 2024.

KHNP (Korea Hydro & Nuclear Power) yang mendapat izin pembangunan akan memulai kerja penggalian dasar dan menyelesaikan pembangunan Shinhanul 3 hingga tahun 2032 dan Shinhanul 4 hingga tahun 2033.

Shinhanul 3 dan 4 merupakan PLTN baru (APR1400) k-7 dan ke-8 yang akan dibangun di Korea. PLTN tersebut berkapasitas 1,4 juta kW.

NSSC telah mengonfirmasi tingkat keselamatan berdasarkan pengalaman dalam peninjauan keselamatan reaktor sebelumnya, dan tinjauan difokuskan pada perbedaan desain dari PLTN sebelumnya karena penerapan standar teknis baru.

Tidak ditemukan adanya bencana geologi seperti gempa bumi atau keruntuhan dan ketinggian air laut tertinggi akibat tsunami lebih rendah dari ketinggian situs sehingga disimpulkan bahwa situs tersebut aman.

NSSC yang terdiri dari 15 ahli gempa bumi dan bidang terkait lainnya melakukan tinjauan awal selama sekitar enam bulan dan memutuskan bahwa hasil tinjauan tersebut cocok.

KHNP telah mengajukan izin pembangunan PLTN Shinhanul 3 dan 4 pada tahun 2016. Namun, KHNP menghentikan proyeknya pada tahun 2017 ketika keputusan untuk menghentikan konstruksi dibuat. Setelahnya, diputuskan untuk melanjutkan proyek tersebut pada Juli 2022 sesuai dengan arah kebijakan energi pemerintah.

Sementara itu, mulai tanggal 19 September 2024, Presiden Yoon Suk Yeol akan mengunjungi Ceko untuk membahas cara-cara kerja sama dalam bidang tenaga nuklir. KHNP terpilih sebagai penawar utama dalam pembangunan PLTN baru di Ceko.

jihlee08@korea.kr

konten yang terkait