Penulis: Park Hye Ri

Jumlah investasi asing langsung (FDI) yang dilaporkan pada kuartal pertama tahun ini mencapai angka tertinggi dalam sejarah.

Status Korea sebagai basis investasi yang stabil dan kepercayaan investor asing telah ditegaskan kembali.

Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya mengumumkan pada tanggal 2 April bahwa FDI yang dilaporkan pada kuartal pertama tahun ini adalah 7,05 miliar dolar atau meningkat 25,1% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sehingga mencapai angka tertinggi dalam sejarah.

Berdasarkan industri, industri manufaktur mencatat 3,08 miliar dolar atau meningkat 99,2% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 dan industri jasa mencatat 3,85 miliar dolar atau turun 2,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Di industri manufaktur, jumlah FDI di listrik dan elektronik (1,45 miliar dolar), peralatan mekanik dan presisi medis (540 juta dolar), dan teknik kimia (340 juta dolar) sangat signifikan. Di industri jasa, jumlah FDI mengenai keuangan dan asuransi tercatat 2,19 miliar dolar.

Berdasarkan wilayah, jumlah investasi dari Jepang adalah 1,13 miliar dolar atau meningkat 281,8% dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Jumlah investasi dari Tiongkok, Hong Kong, dan Taiwan adalah 2,12 miliar dolar atau meningkat 146,7% dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Sementara itu, jumlah investasi dari Amerika Serikat dan Uni Eropa menurun sebesar 3,4% dan 69,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi 720 juta dolar dan 570 juta dolar. Hal itu disebabkan oleh base effect dari investasi besar pada tahun 2023.

Investasi Greenfield yang mengacu investasi pada pabrik baru atau perluasan, tercatat sebesar 3,86 miliar dolar. Investasi merger dan akuisisi (M&A) untuk tujuan mengakuisisi atau menggabungkan saham perusahaan ditemukan sebesar 3,19 miliar dolar.

Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya mengatakan, "Kondisi ekonomi sulit seperti melambatnya pertumbuhan ekonomi global, tingginya suku bunga, dan nilai tukar mata uang yang tinggi. Akan tetapi, kepercayaan investor asing terhadap Korea tampaknya terus berlanjut dengan mencatat rekor kinerja yang tinggi pada kuartal pertama tahun 2024".

Kementerian menambahkan, "Hal ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat menuju pencapaian investasi asing langsung sebesar 35 miliar dolar pada tahun 2024 seperti yang disarankan dalam arah kebijakan ekonomi pada awal tahun ini".

Sementara itu, Bank of Korea mengumumkan cadangan devisa pada akhir Maret 2024 pada tanggal 3 April. Bank of Korea mengatakan bahwa cadangan devisa Korea pada akhir bulan Maret adalah 419,25 miliar dolar atau meningkat 3,51 miliar dolar dibandingkan bulan Februari.

Pada Februari tahun ini, cadangan devisa Korea tetap berada di peringkat sembilan dunia. Tiongkok berada di peringkat pertama dengan 3,2258 triliun dolar, diikuti oleh Jepang (1,2815 triliun dolar), Swiss (854,4 miliar dolar), India (625,2 miliar dolar), dan Rusia (582,6 miliar dolar).

hrhr@korea.kr