Berdasarkan statistik "Cadangan Devisa pada Akhir Maret" yang dirilis oleh Bank of Korea (BOK) pada tanggal 5 April, cadangan devisa Korea meningkat menjadi 426,07 miliar dolar. (Yonhap News)

Penulis: Yun Dahee

Cadangan devisa Republik Korea meningkat sebesar hamper 800 juta dolar dalam sebulan.

Berdasarkan statistik "Cadangan Devisa pada Akhir Maret" yang dirilis oleh Bank of Korea (BOK) pada tanggal 5 April, cadangan devisa Korea meningkat menjadi 426,07 miliar dolar. Angka ini meningkat sebesar 780 juta dolar dibanding cadangan devisa pada akhir Februari 2023 yang mencapai 425,29 miliar dolar.

BOK menjelaskan, "Tren nilai tukar dolar yang melemah menyebabkan peningkatan aset mata uang asing sehingga aset devisa pun meningkat."

Dolar Amerika mengalami depresiasi sebesar 2,4% (berdasarkan angka nilai tukar) pada bulan Desember sehingga angka konversi cadangan devisa pun meningkat.

Cadangan devisa tersebut terdiri dari efek sebesar 377,59 miliar dolar (88,6%), simpanan sebesar 24,14 miliar dolar (5,7%), Special Drawing Rights (SDR) sebesar 14,8 miliar dolar (3,5%), emas sebesar 4,79 miliar dolar (1,1%), dan International Monetary Fund (IMF) position sebesar 4,74 miliar dolar (1,1%).

Cadangan devisa Korea menempati posisi kesembilan terbesar di dunia berdasarkan statistik pada akhir Februari lalu.

Tiongkok menempati peringkat pertama di dunia untuk cadangan devisa dengan 3,1 triliun dolar. Posisi berikutnya diikuti oleh Jepang (1,22 triliun dolar), Swiss (898,2 miliar dolar), Rusia (574,2 miliar dolar), India (562,7 miliar dolar), Taiwan (558,4 miliar dolar), Arab Saudi (452,3 miliar dolar), dan Hong Kong (429,1 miliar dolar).


daheeyun@korea.kr