Bank Sentral Korea pada 3 Agustus dalam laporan statistik devisa bulan Juli mengumumkan jumlah cadangan devisa sejumlah 438,61 miliar dolar AS akhir bulan lalu. Angka tersebut naik sekitar 330 juta dolar AS dari 438,28 miliar dolar AS pada akhir Juni. (Yonhap News)
Oleh Aisylu Akhmetzianova
Cadangan devisa Korea Selatan bulan lalu naik untuk pertama kalinya dalam lima bulan.
Bank Sentral Korea pada 3 Agustus dalam melaporkan jumlah devisa bulan Juli mencapai jumlah 438,61 miliar dolar AS pada akhir bulan lalu.
Angka tersebut justru naik 330 juta dolar AS dari 438,28 miliar dolar AS pada akhir Juni.
Bank sentral menjelaskan, "Meskipun terjadi penurunan dalam konversi aset devisa lainnya ke dalam dolar AS, laba operasi aset devisa dan simpanan devisa dari lembaga keuangan meningkat."
Berdasarkan jenis aset, surat berharga menyumbang 89,3% dari cadangan devisa dengan 391,85 miliar dolar AS atau turun 3,42 miliar dolar AS dari bulan Juni, dan deposito mencapai 23,2 miliar dolar AS (5,3%) atau naik 3,98 miliar dolar AS.
Pelemahan mata uang won telah membuat cadangan devisa telah menurun selama empat bulan berturut-turut sejak akhir Maret.
Pada akhir Juni, Korea Selatan memiliki cadangan devisa terbesar kesembilan di seluruh dunia. Tiongkok menempati urutan teratas dengan 3,71 triliun dolar AS serta diikuti oleh Jepang (1,35 triliun dolar AS), Swiss (962,5 miliar dolar AS), India (589,2 miliar dolar AS), dan Rusia (584,1 miliar dolar AS).
aisylu@korea.kr