Berbagai pertunjukan seni tradisional yang ditampilkan oleh para pakar diselenggarakan dalam musim gugur ini dengan nama Fall Salon. Pertunjukan itu akan ditampilkan di kompleks kebudayaan tradisional terpadu bernama Korea House.
Pengunjung bisa menikmati berbagai pertunjukan tradisional dengan gratis. Pertunjukan tersebut antara lain adalah ganggangsullae, jongmyo jeryeak, pansori, dan jangguchum.
Pertunjukan-pertunjukan tersebut akan diselenggarakan di lapangan terbuka sehingga para pengunjung bisa menikmatinya dengan duduk dan berdiri.
Ganggangsullae merupakan sebuah tarian sekaligus permainan tradisional Korea. Pada zaman dahulu, para gadis desa biasanya saling berpegangan tangan untuk membentuk lingkaran, lalu bernyanyi di bawah terang rembulan untuk memohon berkat dan panen yang berlimpah. Tarian ini telah tercatat sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO pada tahun 2009.
Jongmyo Jeryeak merupakan sebuah penampilan musik yang dipentaskan dengan nyanyian dan tarian pada saat para raja dan permaisuri Dinasti Joseon sedang melaksanakan ritual untuk leluhur bernama Jongmyo Jerye di dalam kuil leluhur bernama Jongmyo. Jongmyo Jeryeak sudah terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Tak Benda dan Warisan Manusia UNESCO pada tahun 2001.
Pansori merupakan musik rakyat yang menyanyikan kisah-kisah melalui seorang penyanyi dan penabuh gendang. Pansori merupakan hiburan rakyat tradisional Korea.
Jangguchum adalah sebuah tarian yang bisa ditarikan secara solo maupun grup dengan menggunakan janggu (gendang tradisional Korea).
Periode |
Selasa, 20 September 2022 s/d Rabu, 26 Oktober 2022 Pertunjukan diadakan setiap hari Selasa, Rabu, dan Jumat malam. |
---|---|
Lokasi |
Halaman luar (Jungjeong) Korea House |
Transportasi |
Transportasi umum |
Narahubung(TEL/FAX/Email) |
+82-2-2266-9101~3 |
Website |
https://www.chf.or.kr/ (bahasa Korea dan Inggris) |