Presiden Lee Jae Myung (kedua dari kiri) terlihat sedang memberikan pernyataan dalam Forum Bisnis Korea-UAE yang digelar pada tanggal 19 November 2025 (waktu setempat) di Abu Dhabi. (Yonhap News)

Penulis: Yoo Yeon Gyeong

Presiden Lee Jae Myung mengungkapkan pada tanggal 19 November 2025 (waktu setempat) bahwa Korea akan mempererat kemitraan dengan Uni Emirat Arab (UAE) dalam bidang-bidang industri masa depan, seperti energi, pertahanan, dan kecerdasan buatan (AI).

Presiden Lee mengungkapkan hal tersebut saat mendiskusikan arah penguatan kerja sama ekonomi dengan para pihak terkait dalam Forum Bisnis Korea-UAE yang digelar hari itu di Abu Dhabi.

Presiden Lee mengatakan, "Pembangkit listrik tenaga surya UAE dan teknologi baterai termutakhir Korea mampu bekerja sama untuk transformasi energi sehingga berkontribusi besar untuk mencapai netralitas karbon bersama di tahun 2050 dan mendorong industri baru yang ramah lingkungan."

Ia pun menuturkan, "Kerja sama dalam bidang pertahanan dapat diperkuat melalui pengembangan bersama dan produksi setempat sehingga kita bisa masuk bersama ke pasar negara ketiga."

Presiden Lee mengungkapkan harapannya agar bisa memperluas kerja sama bilateral ke pasar global.

Ia juga menambahkan, "Kerja sama dalam bidang industri termutakhir juga akan semakin cepat seiring dengan kunjungan kepresidenan kali ini, salah satunya melalui pembangunan pusat data AI."

Presiden Lee menekankan, "Korea akan menjadi mitra terpercaya UAE dalam mendorong AI Hub pada tahun 2031."

Setelah menyelesaikan kunjungan kenegaraan ke UAE selama tiga hari, Presiden Lee berangkat menuju Mesir dan tiba di Kairo pada tanggal 19 November 2025 sore hari.

Presiden Lee akan menghadiri upacara penyambutan resmi pada tanggal 20 November 2025 lalu menggelar KTT (konferensi tingkat tinggi) Korea-Mesir dan berpidato di Universitas Kairo.


dusrud21@korea.kr