Korea membantu Kamboja untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengan mengirimkan motor listrik dan stasiun pengisian kendaraan listrik umum. Foto di atas menunjukkan contoh motor listrik. (Yonhap News)

Penulis: Lee Jihae

Korea dan Kamboja mempererat kerja sama untuk mengurangi emisi karbon.

Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya mengungkapkan bahwa proyek antara pemerintah Kamboja dengan perusahaan-perusahaan Korea untuk mengurangi emisi karbon telah disetujui.

Proyek tersebut telah disetujui secara resmi pada tanggal 18 Juli 2025 di Korea dan acara peresmiannya telah digelar pada tanggal 21 Juli 2025 di Phnom Penh, Kamboja.

Dalam acara peresmian tersebut, digelar sesi konsultasi bilateral dan forum internasional untuk memperluas kerja sama antara Korea dengan Kamboja.

Perusahaan Korea bernama Verywords telah ditunjuk untuk menyuplai motor listrik dan stasiun pengisian kendaraan listrik umum ke Kamboja dengan tujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Hasil yang dicapai dari proyek tersebut akan digunakan dalam NDC (Target Kontribusi Nasional) Korea.

Proyek tersebut dibuat berdasarkan sistem pengurangan emisi karbon yang disetujui melalui Perjanjian Paris. Melalui percontohan pertama dari Korea, jumlah pengurangan emisi karbon telah mencapai 680 ribu ton dan 400 ribu di antaranya digunakan untuk NDC Korea.

Korea dan Kamboja pun berencana memperluas kerja sama ke bidang hidrogen.

Oleh karena itu, pihak kementerian akan mendiskusikan kerja sama lebih lanjut dengan berbagai kementerian terkait di Kamboja, seperti Kementerian Pekerjaan Publik dan Transportasi serta Kementerian Pertambangan dan Energi.

Forum Pengurangan Emisi Karbon Internasional antara Korea dan Kamboja digelar pada tanggal 22 Juli 2025 untuk mencari kerja sama baru dalam bidang terkait.


jihlee08@korea.kr