Pada tanggal 11 Juni 2025 Presiden Lee Jae-myung terlihat sedang berbicara melalui sambungan telepon dengan Perdana Menteri Republik Ceko Petr Fiala. (Akun X Presiden Lee Jae-myung)
Penulis: Jeon Misun
Presiden Lee Jae-myung pada tanggal 11 Juni 2025 mengadakan pembicaraan telepon pertamanya dengan Perdana Menteri Republik Ceko Petr Fiala. Keduanya berbicara selama sekitar 20 menit mulai pukul 16.00.
Ini merupakan pembicaraan telepon keempat Presiden Lee dengan kepala negara sejak menjabat. Sebelumnya, Presiden Lee berbicara dengan pemimpin Amerika Serikat, Jepang, dan Tiongkok.
Kantor Kepresidenan menyatakan bahwa kedua pemimpin menyambut baik penandatanganan kontrak final pada tanggal 4 Juni 2025 untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di dekat desa Dukovany, Republik Ceko. Kesepakatan ini dinilai sebagai batu loncatan untuk memperluas kerja sama ekonomi bilateral di masa depan.
Juru Bicara Kantor Kepresidenan Republik Korea Kang Yu-jung mengatakan bahwa kedua pihak sepakat untuk menjalin kerja sama erat, tidak hanya dalam bidang energi nuklir, tetapi juga memperluas kolaborasi menyeluruh di sektor industri teknologi canggih, infrastruktur, dan energi.
Presiden Lee juga menyampaikan terima kasih atas ucapan selamat dari PM Fiala atas kemenangannya dalam pemilu. Ia mengatakan, "Tahun ini memiliki makna penting karena menandai 35 tahun hubungan diplomatik dan 10 tahun kemitraan strategis antara kedua negara."
"Saya senang bahwa hubungan kita telah mengalami kemajuan luar biasa di berbagai sektor," tambahnya.
Selain itu, Presiden Lee meminta PM Fiala untuk terus menunjukkan minat dan dukungan terhadap lebih dari 100 perusahaan Korea yang beroperasi di Republik Ceko, sambil menekankan kontribusi mereka dalam mempererat kerja sama ekonomi antara kedua negara.
Jubir Kang mengatakan, "Kedua pemimpin menilai positif peningkatan pertukaran antarwarga antara kedua negara dan berharap adanya pertukaran budaya serta kerja sama yang lebih aktif."
"Presiden Lee menyampaikan harapannya agar Perdana Menteri Fiala dapat berkunjung ke Korea pada waktu yang tepat," tambahnya. PM Fiala menyampaikan rasa terima kasih atas undangan tersebut.
msjeon22@korea.kr