Presiden Lee Jae Myung menemui warga pada tanggal 4 Juni 2025 di kediamannya yang terletak di Kota Incheon, sebelum berangkat menuju Taman Makam Nasional Seoul.

Sebelum menghadiri acara pelantikan, Presiden Lee Jae Myung meletakkan bunga dan berdoa di Taman Makam Nasional Seoul yang terletak di Dongjak-gu, Seoul. Ibu Negara Kim Hea Kyung turut serta dalam proses tersebut. Presiden-presiden Korea memiliki tradisi untuk berdoa kepada para pahlawan yang telah gugur di Taman Makam Nasional Seoul sebelum dilantik secara resmi sebagai presiden.

Setelah meletakkan bunga dan berdoa di Taman Makam Nasional Seoul, Presiden Lee Jae Myung mengisi buku tamu dengan menulis, "Dunia tempat kita tinggal bersama, negara dengan rakyat yang menjadi pemiliknya, negara dengan rakyat yang bahagia, saya akan membuatnya bersama dengan rakyat."

Presiden Lee Jae Myung (kanan) dan Ibu Negara Kim Hea Kyung terlihat sedang melakukan penghormatan terhadap bendera nasional pada acara pelantikan presiden Republik Korea ke-21.

Presiden Lee Jae Myung terlihat sedang mengambil sumpah jabatan sebagai presiden pada acara pelantikannya. Sesuai dengan isi Undang-undang Dasar pasal 69, Presiden Lee bersumpah, "Saya dengan sungguh-sungguh bersumpah di hadapan rakyat bahwa saya akan dengan setia melaksanakan tugas presiden dengan menaati konstitusi, membela negara, mengejar penyatuan damai tanah air, dan memajukan kebebasan serta kesejahteraan rakyat."

Presiden Lee Jae Myung terlihat sedang memberikan sambutan setelah resmi dilantik sebagai presiden ke-21 Republik Korea pada tanggal 4 Juni 2025 di Majelis Nasional, Yeouido, Seoul. Presiden Lee mengungkapkan, "Saya akan menjadi presiden untuk semua orang agar bisa melayani seluruh warga, terlepas dari siapa pun pilihan warga pada pemilihan presiden kali ini."

Setelah menyelesaikan upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan presiden, Presiden Lee Jaemyung menemui para pendukungnya yang menunggu di luar gedung Majelis Nasional. Kemudian, Presiden Lee menghadiri jamuan makan siang dengan menu bibimbap bersama dengan Ketua Majelis Nasional, Woo Won-shik.