Kebijakan

2025.03.04



Penulis: Aisylu Akhmetzianova
Video: Saluran resmi YouTube NKGYL (Program Kepemimpinan Pemuda Global Terkait Hak Asasi Manusia dan Keamanan Korea Utara)

Pemerintah Republik Korea akan menjalankan program pendidikan terkait hak asasi manusia di Korea Utara yang disesuaikan dengan kebutuhan WNA (warga negara asing).

Kementerian Unifikasi mengungkapkan pada tanggal 28 Februari 2025 mengenai penyelenggaraan program bernama NKGYL yang memiliki kepanjangan Program Kepemimpinan Pemuda Global Terkait Hak Asasi Manusia dan Keamanan Korea Utara.

Program tersebut digelar untuk meningkatkan pemahaman pemuda dunia terhadap HAM di Korut agar bisa memperoleh dukungan masyarakat internasional yang luas.

Program tersebut terdiri atas kelas bahasa Inggris daring dan pendidikan luring. Kelas daring dijalankan di saluran resmi YouTube NKGYL. Para ahli di bidang hak asasi manusia di Korut akan memberikan ceramah (atau takarir) dalam bahasa Inggris.

Beberapa tokoh yang akan memberikan kuliah antara lain adalah Menteri Unifikasi Kim YungHo, Ketua Komite Promosi Hak Asasi Manusia Lee Jung Hoon, dan mantan Duta Kerja Sama Internasional untuk Hak Asasi Manusia Lee Shin-wha.

Peserta yang memperoleh lebih dari nilai tertentu di ujian yang ada di ruang kelas Google di saluran tersebut akan dapat mendapatkan sertifikat atas nama Menteri Unifikasi.

Sementara itu, Kementerian Unifikasi berencana akan memberikan pendidikan luring yang berhubungan dengan pendidikan unifikasi global di Institut Nasional untuk Pendidikan Unifikasi kepada 10-20 orang peserta yang terpilih di antara yang mengikuti kelas daring.


Poster resmi NKGYL (Kepemimpinan Pemuda Global Terkait Hak Asasi Manusia dan Keamanan Korea Utara). (Kementerian Unifikasi)

Poster resmi NKGYL (Kepemimpinan Pemuda Global Terkait Hak Asasi Manusia dan Keamanan Korea Utara). (Kementerian Unifikasi)


aisylu@korea.kr

konten yang terkait