Kebijakan

2025.02.24

Kementerian Luar Negeri menegaskan kembali posisinya untuk menerima seluruh tentara Korea Utara yang menjadi tawanan di Ukraina jika mereka mengutarakan keinginan mereka untuk pergi ke Republik Korea. (Kementerian Luar Negeri)

Kementerian Luar Negeri menegaskan kembali posisinya untuk menerima seluruh tentara Korea Utara yang menjadi tawanan di Ukraina jika mereka mengutarakan keinginan mereka untuk pergi ke Republik Korea. (Kementerian Luar Negeri)



Penulis: Aisylu Akhmetzianova

Pemerintah Republik Korea menegaskan kembali posisinya untuk menerima seluruh tentara Korea Utara yang menjadi tawanan di Ukraina jika mereka mengutarakan keinginan mereka untuk pergi ke Republik Korea.

Menurut sebagian besar media Korea pada tanggal 23 Februari 2025, Kementerian Luar Negeri mengungkapkan, "Prinsip dasar Pemerintah Republik Korea adalah menerima seluruh tawanan tentara Korut yang meminta untuk pergi ke Republik Korea."

Kemenlu menambahkan, "Kami akan memberikan perlindungan dan dukungan yang diperlukan menurut prinsip dasar dan undang-undang terkait."

Kemenlu menekankan, "Kami sudah menyampaikan posisi Republik Korea kepada Ukraina. Kami akan terus melanjutkan diskusi yang diperlukan."

Juru bicara Direktorat Utama Intelijen (HUR) Kementerian Pertahanan Nasional Ukraina Andriy Chernyak menerima wawancara dengan Yonhap News pada tanggal 21 Februari 2025 (waktu setempat) di Kyiv, Ukraina.

Dalam wawancara tersebut, ia mengatakan, "Semuanya dapat terjadi. Kami mempertahankan hubungan yang erat dengan Badan Intelijen Nasional dan unit pasukan khusus Republik Korea sehingga tawanan tentara Korut bisa dipulangkan ke Republik Korea."


aisylu@korea.kr

konten yang terkait