Pemerintah Chungcheongnam akan memperluas pengoperasian bus hidrogen dari 48 unit saat ini menjadi 1.200 unit hingga tahun 2030. Foto di atas menunjukkan bus hidrogen yang diperlihatkan pada bulan Februari 2023 saat SK Innovation E&S menandatangani perjanjian kerja dengan Pemerintah Kota Incheon. (SK Innovation E&S)

Penulis: Margareth Theresia

Pemerintah Chungcheongnam akan memperluas pengoperasian bus hidrogen dari 48 unit saat ini menjadi 1.200 unit hingga tahun 2030.

Kementerian Lingkungan mengungkapkan pada tanggal 6 Desember 2024 bahwa Pemerintah Provinsi Chungcheongnam, Hyundai Motor Company, SK Innovation E&S, IBK Securities, dan Asosiasi Bisnis Transportasi Bus Chungcheongnam telah menandatangani perjanjian kerja pada hari itu di Balai Kota Cheonan.

Perjanjian tersebut berisi mengenai penyediaan bus dan pembangunan stasiun pengisian hidrogen di wilayah Provinsi Chungcheongnam.

Selain penyediaan bus hidrogen, perjanjian kerja tersebut juga diharapkan dapat memperkuat sistem transportasi ramah lingkungan yang berbasis pada hidrogen untuk mendukung pengurangan polusi udara dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Saat ini Provinsi Chungcheongnam memiliki 49 unit bus hidrogen dan 24 stasiun pengisian hidrogen yang beroperasi per November 2024. Selain itu, terdapat pula 1.605 mobil hidrogen yang terdaftar di wilayah tersebut.

Melalui rencana perluasan transportasi hidrogen yang dirilis oleh pemprov kali ini, 1.200 unit bus di dalam provinsi akan diganti dengan bus hidrogen. Selain itu, jumlah stasiun pengisian hidrogen di dalam pangkalan bus juga akan ditingkatkan hingga menjadi 67 tempat.

Wakil Menteri Lingkungan Lee Byounghwa berkata, "Kementerian Lingkungan akan terus mendukung dari segi administratif dan finansial agar Provinsi Chungcheongnam dapat mengoperasikan transportasi berbasis hidrogen dan membuat masa depan berkelanjutan yang bersih bersama dengan usaha untuk mendorong netralitas karbon."


margareth@korea.kr