Kebijakan

2024.04.08

Perdana Menteri Han Duck-soo terlihat sedang berpidato pada pertemuan tingkat menteri tentang urusan kenegaraan terkini yang digelar pada tanggal 5 April di Kompleks Pemerintahan Seoul, Jongno-gu, Seoul. (Kantor Perdana Menteri Korea)

Perdana Menteri Han Duck-soo terlihat sedang berpidato pada pertemuan tingkat menteri tentang urusan kenegaraan terkini yang digelar pada tanggal 5 April di Kompleks Pemerintahan Seoul, Jongno-gu, Seoul. (Kantor Perdana Menteri Korea)



Penulis: Park Hye Ri

Perdana Menteri Han Duck-soo mengumumkan pada tanggal 7 April bahwa pemerintah Korea akan menginvestasikan lebih dari 450 triliun won dalam anggaran untuk mengurangi emisi gas rumah kaca Korea dan meningkatkan daya saing ramah lingkungan pada industri dan masyarakat secara keseluruhan.

Perdana Menteri Han menulis di Facebook pada hari itu, "Saya menerima laporan yang menyenangkan. Emisi karbon Korea diperkirakan menurun secara signifikan pada tahun 2022 dan 2023 sehingga mencapai tingkat tahun 2010."

Pada hari yang sama, Kementerian Lingkungan dan Komite Netralitas Karbon dan Pertumbuhan Hijau 2050 mengumumkan hasil analisis emisi gas rumah kaca Korea, pembangkitan listrik berdasarkan sumber listrik, dan status produksi produk di industri-industri utama dari tahun 2018 hingga 2023.

Berdasarkan hal tersebut, emisi gas rumah kaca tahun 2023 berjumlah sekitar 204 juta ton atau turun 4,8% dari tahun 2022. Angka tersebut turun 24,1% dari tahun 2018 yang merupakan tahun pertama pengurangan karbon.

Perdana Menteri Han mengatakan, "Produk domestik bruto (PDB) riil Korea pada tahun 2010 adalah 1,4 triliun won. Pada tahun 2023, PDB riil Korea mencapai hampir 2 triliun won. Ukuran perekonomian 1,4 kali lebih besar dibandingkan sebelumnya, tetapi emisi karbonnya sama. Hal tersebut berarti Korea mempercepat pengurangan gas rumah kaca di semua bidang."

Ia melanjutkan, "Ada beberapa kasus di mana emisi gas rumah kaca mengalami penurunan sementara ketika situasi luar biasa seperti krisis ekonomi global atau penyakit menular global terjadi, tetapi hal ini tidak membentuk tren yang berkelanjutan. Saya ingin menekankan fakta bahwa emisi gas rumah kaca telah menurun secara signifikan karena upaya pemerintah dan swasta."

Ia menambahkan, "Pemerintahan Yoon Suk Yeol bekerja keras untuk mendukung sektor publik dan swasta untuk bersatu dan mengambil tindakan dengan langkah-langkah yang layak dan praktis daripada langkah-langkah yang terlalu idealis dan teoretis yang sulit diterapkan oleh industri Korea. Contohnya adalah dengan menghidupkan kembali industri pembangkit listrik tenaga nuklir dan menyesuaikan kembali proporsi energi baru dengan tingkat yang realistis."

Perdana Menteri Han berkata, "Pemerintah Korea harus mengurangi emisi gas rumah kaca hingga tahun 2030 sebesar 40% dari tingkat emisi tahun 2018. Pemerintah Korea akan mengurus setiap detail sehingga dapat mencapai hasil yang lebih bagus dalam mengurangi emisi gas rumah kaca di masa depan dan meningkatkan evaluasi internasional."

hrhr@korea.kr

konten yang terkait