Kebijakan

2023.12.06

Konferensi meja bundar digelar untuk mendorong Inisiatif Energi Bebas Karbon sebagai bagian dari COP28 pada tanggal 5 Desember (waktu setempat) di Dubai, Uni Emirat Arab. (Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya)

Konferensi meja bundar digelar untuk mendorong Inisiatif Energi Bebas Karbon sebagai bagian dari COP28 pada tanggal 5 Desember (waktu setempat) di Dubai, Uni Emirat Arab. (Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya)



Penulis: Charles Audouin

Pemerintah Korea mendorong penyebaran Inisiatif Energi Bebas Karbon (CFE) secara mendunia pada COP28 yang mendiskusikan arah untuk menjawab permasalahan perubahan iklim. COP28 adalah Konferensi Para Pihak Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-bangsa tentang Perubahan Iklim ke-28.

Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya mengungkapkan pada tanggal 6 Desember bahwa sebuah konferensi meja bundar telah digelar untuk mendorong Inisiatif Energi Bebas Karbon sebagai bagian dari COP28 pada tanggal 5 Desember (waktu setempat) di Dubai, Uni Emirat Arab. Konferesi ini dipimpin oleh CFA (Aliansi Bebas Karbon).

Konferensi tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting dalam bidang CFE, seperti Ketua Komisi Presiden untuk Netralitas Karbon dan Pertumbuhan Hijau, Kim Sang-hyup serta Sekretaris Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), Abdalah Mokssit.

Konferensi tersebut mendiskusikan arah penggunaan CFE dengan 30-an perusahaan yang hadir, seperti Samsung Electronics, POSCO, Nippon Steel, dan Electric Power Research Institute (EPRI).

Perusahaan-perusahaan manufaktur dan perusahaan-perusahaan pengembangan menyampaikan pendapat mereka mengenai kebutuhan CFE dan cara untuk mengembangkannya. Perusahaan manufaktur menyampaikan kebutuhan listrik yang besar dari sisi perusahaan yang membutuhkan. Perusahaan pengembangan menyampaikan kepemimpinan produksi listrik dari sudut pandang perusahaan yang menyediakan.

Para pejabat yang hadir juga mendiskusikan arah kerja sama untuk mempromosikan penggunaan bahan bakar dan bahan baku yang bebas karbon untuk proses industri agar tidak mengeluarkan gas rumah kaca.

Perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi dalam konferensi tersebut menekankan bahwa usaha perusahaan untuk mengurangi gas rumah kaca akan sangat berarti melalui perluasan CFE, seperti penggunaan energi terbarukan, hidrogen, dan nuklir. Konferensi tersebut juga telah menetapkan sistem untuk mengakui hasil penggunaan CFE.

Ketua CGA sekaligus Duta Khusus CFE, Lee Hoesung berkata dalam kata sambutannya, "Telah tiba waktunya bagi Korea untuk memimpin pembentukan tatanan global seperti sistem pengakuan CFE. Hal ini sesuai dengan status Korea di dunia."

Lee melanjutkan, "Inisiatif CFE akan memimpin partisipasi berbagai pemerintahan negara-negara di dunia, grup konsultasi energi internasional, dan juga sektor swasta. Selain itu, inisiatif ini akan mencari cara untuk menyelesaikan permasalahan krisis iklim untuk merealisasikan netralitas karbon di seluruh dunia."


caudouin@korea.kr

konten yang terkait