Presiden Yoon Suk Yeol (tengah) terlihat sedang memberikan pernyatan pada rapat makan siang dengan PMA yang digelar pada tanggal 14 Februari di The Korea Chamber of Commerce & Industry, Jung-gu, Seoul.

Penulis: Lee Kyoung Mi

Presiden Yoon Suk Yeol berjanji akan membentuk ekosistem investasi terbaik di dunia saat bertemu dengan para CEO perusahaan dengan penanaman modal asing (PMA) pada tanggal 14 Februari. Presiden Yoon juga meminta mereka untuk meningkatkan jumlah investasi mereka di Korea.

Pada hari itu, Presiden Yoon menggelar rapat makan siang dengan para CEO bersama para pemimpin American Chamber of Commerce in Korea dan European Chamber of Commerce in Korea. Rapat tersebut digelar di The Korea Chamber of Commerce & Industry, Jung-gu, Seoul.

Presiden Yoon berkata, "Korea akan berusaha agar bisa mendapatkan pengakuan sebagai negara terbaik di dunia untuk melakukan bisnis."

Rapat tersebut digelar untuk memberikan dukungan kepada PMA yang sedang berinvestasi di Korea serta meminta peningkatan investasi asing dalam bidang teknologi termutakhir.

Presiden Yoon mengucapkan terima kasih kepada para investor asing karena investasi asing di Korea mampu mencapai tingkat tertinggi sepanjang sejarah dengan 32,7 miliar dolar walaupun keadaan ekonomi dunia sedang sulit.

"Saya akan memberikan ekosistem kebijakan dan sistem yang bisa lebih membantu bisnis di Korea, lebih dari standar global," janji Presiden Yoon.

Presiden Yoon mengungkapkan tekadnya untuk memperluas insentif dan menghapus kebijakan yang merugikan investasi asing. "Saya akan berusaha untuk membantu dalam berbagai bidang dan sistem perpajakan," tambah Presiden Yoon.

Rapat pada hari itu dihadiri oleh berbagai CEO kamar dagang asing yang berada di Korea, seperti CEO American Chamber of Commerce in Korea, James Kim; CEO European Chamber of Commerce in Korea, Philippe Van Hoof; dan CEO Seoul Japan Club, Kazuhiro Iguchi.

12 orang CEO PMA juga hadir pada hari itu, seperti CEO GM Korea, Hector Villarreal dan CEO S-OIL, Anwar A. Al-Hejazi.

Selain Presiden Yoon, hadir pula Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Ekonomi dan Keuangan, Choi Sang Mok serta Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya, Ahm Dukgeun.


km137426@korea.kr