Kebijakan

2023.12.12

Presiden Yoon Suk Yeol (kiri) berjabat tangan dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi, pada KTT Korea-India yang diselenggarakan pada tanggal 10 September (waktu setempat) di Bharat Mandapam International Exhibition-Convention Centre (IECC), New Delhi, India. (Kim Yong Wii, Kantor Kepresidenan Republik Korea)

Presiden Yoon Suk Yeol (kiri) berjabat tangan dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi, pada KTT Korea-India yang diselenggarakan pada tanggal 10 September (waktu setempat) di Bharat Mandapam International Exhibition-Convention Centre (IECC), New Delhi, India. (Kim Yong Wii, Kantor Kepresidenan Republik Korea)



Penulis: Park Hye Ri

Presiden Yoon Suk Yeol dan Perdana Menteri India, Narendra Modi, bertukar pesan pada tanggal 10 Desember lalu untuk merayakan 50 tahun hubungan diplomatik antara Korea dengan India.

Menurut Kementerian Luar Negeri pada tanggal 11 Desember, Presiden Yoon menuliskan, "Hubungan persahabatan kita telah terjalin melalui hubungan erat secara budaya dan sejarah dalam waktu yang lama, serta Perang Korea (1950-1953). Kita telah meningkatkan hubungan hingga mencapai level hubungan kemitraan strategis khusus dalam berbagai bidang, seperti jaringan suplai, keamanan, sains dan teknologi, serta budaya."

Presiden Yoon melanjutkan, "Korea dan India akan bersama-sama menjawab tantangan global serta membawa perdamaian dan kemakmuran wilayah sebagai partner utama yang berbagi nilai-nilai universal, seperti kebebasan dan demokrasi."

Presiden Yoon lalu menuliskan, "Saya yakin hubungan kemitraan strategis khusus antara Korea dan India saat ini juga bisa berkembang secara berkelanjutan. Oleh karena itu, saya berharap bisa terus bekerja sama erat dengan Perdana Menteri Narendra Modi."

PM Modi menjawab,"Hubungan kerja sama antara Korea dan India telah berkembang ke berbagai bidang selama 50 tahun terakhir. Hubungan kita telah berkembang menjadi hubungan kemitraan strategis khusus."

PM Modi melanjutkan, "Saya yakin Korea dan India bisa terus bekerja sama untuk menjaga perdamaian dan kestabilan wilayah Asia dan Pasifik melalui nilai-nilai universal yang kita junjung, yaitu demokrasi dan supremasi hukum."


hrhr@korea.kr

konten yang terkait