Kebijakan

2023.10.17

Para prajurit Angkatan Udara Korea yang tiba pada malam hari tanggal 14 Oktober di Bandara Seoul di Seongnam, Provinsi Gyeonggi mengambil foto peringatan di depan pesawat pengisian bahan bakar udara serbaguna KC-330 Cygnus dengan merayakan keberhasilan penyelesaian misi mereka. Pada hari itu, sebanyak 220 orang yang tinggal di Israel tiba di Korea melalui pesawat angkut militer. Mereka terdiri dari 163 orang warga Korea, 51 orang warga Jepang, dan 6 orang warga Singapura. (Harian Pertahanan Han Jaeho)

Para prajurit Angkatan Udara Korea yang tiba pada malam hari tanggal 14 Oktober di Bandara Seoul di Seongnam, Provinsi Gyeonggi mengambil foto peringatan di depan pesawat pengisian bahan bakar udara serbaguna KC-330 Cygnus dengan merayakan keberhasilan penyelesaian misi mereka. Pada hari itu, sebanyak 220 orang yang tinggal di Israel tiba di Korea melalui pesawat angkut militer. Mereka terdiri dari 163 warga Korea, 51 warga Jepang, dan 6 warga Singapura. (Harian Pertahanan Han Jaeho)



Penulis: Koh Hyunjeong

Pemerintah Jepang mengucapkan terima kasih atas penyelamatan warga negara Jepang yang tinggal di Israel dengan pesawat angkut militer yang dikerahkan oleh pemerintah Korea.

Menurut Kementerian Luar Negeri dalam panggilan telepon yang berlangsung sekitar 20 menit mulai pukul 11.00 tanggal 15 Oktober, Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa menyampaikan terima kasih kepada Menteri Luar Negeri Park Jin atas bantuan pemerintah Korea dalam membantu 51 warga negara Jepang untuk kembali ke negerinya.

Menteri Park dan Menteri Kamikawa bertukar pendapat mengenai kerja sama dalam bantuan untuk kembali ke negerinya bagi warga kedua negara karena konflik bersenjata antara Israel dan faksi politik bersenjata Palestina, Hamas.

Menteri Kamikawa menekankan kerja sama yang erat antara kedua negara dengan mengatakan, "Jika situasi serupa terjadi di masa depan, Jepang juga akan bekerja sama secara aktif."

Pada tanggal 14 Oktober, sebanyak 220 orang yang tinggal di Israel tiba di Bandara Seoul melalui pesawat angkut militer yang dikerahkan pemerintah Korea. Mereka terdiri dari 163 orang warga Korea, 51 orang warga Jepang, dan 6 orang warga Singapura. Berdasarkan alasan kemanusiaan, pemerintah Korea bekerja sama untuk membawa para warga asing meninggalkan Israel dengan menggunakan kursi kosong di pesawat tersebut.

hjkoh@korea.kr

konten yang terkait