Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Park Bo Gyoon berbicara pada Pertemuan Menteri Kebudayaan Korea-Jepang yang diadakan secara daring pada tanggal 15 Juni lalu di Hotel Four Seasons di Jongno-gu, Seoul. (Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata)

Penulis: Hong Angie

Pertemuan antara menteri kebudayaan Korea, Tiongkok, dan Jepang akan diadakan secara luring untuk pertama kalinya setelah Pandemi COVID-19 berakhir.

Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata mengumumkan pada tanggal 5 September bahwa Pertemuan Menteri Kebudayaan Korea, Tiongkok, dan Jepang ke-14 akan digelar pada tanggal 7-8 September di National Intangible Heritage Center, Kota Jeonju, Provinsi Jeollabuk.

Pertemuan menteri kebudayaan dari ketiga negara ini telah diselenggarakan setiap tahunnya secara bergiliran sejak tahun 2007 dengan tujuan untuk memperluas kerja sama dan pertukaran dalam bidang kebudayaan.

Kementerian menjelaskan, "Korea, Tiongkok, dan Jepang telah mengumumkan deklarasi bersama yang mengandung pedoman dasar dan tekad pelaksanaan kerja sama di Asia Timur. Deklarasi tersebut diumumkan pada pertemuan ke-13 lalu. Selain itu, pertukaran juga terus dilakukan tanpa adanya pengaruh situasi politik. Pertukaran tersebut dilaksanakan dalam berbagai bidang, seperti budaya, seni, dan konten."

Pada tanggal 7 September akan diselenggarakan pertemuan dari semua pihak. Pihak Korea direncanakan akan menjelaskan mengenai Olimpiade Remaja Musim Dingin Gangwon 2024 yang akan digelar pada Januari 2024.

Ketiga menteri akan mengumumkan deklarasi bersama yang mengandung arah kerja sama trilateral melalui platform strategi budaya Asia Timur pada tanggal 8 September.

Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Park Bo Gyoon berkata, "Pertemuan Menteri Kebudayaan Korea, Tiongkok, dan Jepang merupakan platform strategis untuk pertukaran seni budaya dan sumber daya manusia di Asia Timur. Agar pertemuan ini dapat berfungsi lebih baik, maka diskusi kami akan berlangsung lebih mendalam agar bisa menemukan arah perkembangan pertukaran budaya dan sumber daya alam yang lebih besar lagi."


shong9412@korea.kr