Para anggota pramuka dari Swedia terlihat sedang menikmati Pameran 70 Tahun Aliansi Korea-AS yang digelar di Museum Nasional Sejarah Kontemporer Korea.

Penulis: Wu Jinhua
Foto: Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata

Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata mengungkapkan pada tanggal 7 Agustus bahwa pemerintah akan mendukung penuh para peserta Jambore Pramuka Dunia ke-25 Saemangeum 2023 agar dapat menikmati berbagai macam aktivitas terkait kebudayaan Korea di Cheong Wa Dae maupun museum nasional.

Menteri Budaya, Olahraga dan Pariwisata, Park Bo Gyoon berkata, "Jambore berjalan bersama dengan K-culture. Pemerintah akan memberikan dukungan kepada para peserta agar mereka bisa menikmati kebudayaan Korea tak hanya di Saemangeum saja, tetapi juga di wilayah ibukota."

Kementerian telah menyediakan layanan yang mempermudah para anggota pramuka untuk bisa mendapatkan tiket Cheong Wa Dae langsung di loket. Selain itu, kementerian juga memberikan rekomendasi rute wisata sejarah kontemporer dan modern Korea melalui rute wisata ke Cheong Wa Dae, Istana Gyeongbokgung, dan Museum Nasional Sejarah Kontemporer Korea.

Museum Nasional Korea menyediakan layanan panduan museum dalam bahasa Inggris untuk mempermudah para peserta memahami sejarah dan budaya Korea. Selain itu, museum juga menyediakan program aktivitas agar para peserta bisa mencoba membuat keramik ala Korea.

Museum Nasional Sejarah Kontemporer Korea memberikan kesempatan kepada para perwakilan dari Amerika Serikat untuk melihat makna aliansi Korea-AS dan generasi muda AS melalui Pameran 70 Tahun Aliansi Korea-AS.

Seoul Calligraphy Art Museum yang berada di Seoul Arts Center akan menggelar Pameran Kaligrafi Kontemporer Korea yang dibuat khusus untuk peserta jambore dengan bantuan layanan panduan dalam bahasa asing.

National Gugak Center juga membuat pertunjukan musik tradisional khusus bagi para peserta jambore.

Para peserta jambore juga bisa mengikuti berbagai aktivitas kelas tari K-pop dan tur dari pemandu di HiKR GROUND, lokasi promosi pariwisata Korea dalam bentuk berbagai aktivitas konten Korea.

Kementerian mengungkapkan, "Pemerintah akan mendukung 43.000 orang peserta pramuka dari seluruh dunia agar bisa menikmati budaya dan pariwisata Korea selama dan setelah pelaksanaan Jambore Dunia agar para peserta bisa membuat kenangan indah selama mereka berada di Korea."

Para anggota pramuka terlihat sedang menari pada salah satu pameran khusus Hallyu yang digelar di Museum Nasional Sejarah Kontemporer Korea.