Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Park Bo Gyoon menghadiri Rapat Antar Menteri Olahraga Korea, Jepang, dan Tiongkok pada tanggal 9 Februari di MND Convention, Yongsan-gu, Seoul. Rapat ini juga dihadiri oleh Menteri Jepang, Keiko Nagaoka dan Menteri Tiongkok, Zhou Jinqiang. (Kementeriam Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata)

Penulis: Kim Hyelin

Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Park Bo Gyoon menandatangani deklarasi bersama Menteri Olahraga Jepang dan Tiongkok pada tanggal 9 Februari. Mereka sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam bidang olahraga.

Menteri Park mendiskusikan hal ini dalam Rapat Antar Menteri Olahraga Korea, Jepang, dan Tiongkok Keempat pada tanggal 9 Februari di MND Convention, Yongsan-gu, Seoul. Rapat ini juga dihadiri oleh Keiko Nagaoka (Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains, dan Teknologi Jepang) dan Zhou Jinqiang (Kepala Deputi Administrasi Umum Olahraga Tiongkok). Rapat tersebut dilaksanakan secara daring dengan mempertimbangkan situasi COVID-19 terkini.

Menteri Park menyampaikan dalam pidato utamanya, "Ini adalah saatnya untuk memperluas cakrawala baru dalam pertukaran olahraga di wilayah Asia Timur Laut. Dengan menyatukan kekuatan dalam bidang olahraga, ketiga negara ini dapat melangkah menjadi pemimpin masyarakat global dalam bidang olahraga setelah era COVID-19 berlalu."

Menteri Park memperkenalkan Olimpiade Remaja Musim Dingin Gangwon 2024 dan meminta para atlet remaja dari ketiga negara untuk ikut berpartisipasi aktif dalam olimpiade tersebut. Menteri Park mengajak perwakilan Jepang dan Tiongkok untuk membantu menyukseskan penyelenggaraan olimpiade ini.

Selain itu, ketiga negara memutuskan untuk terus bekerja sama membentuk saluran bersama agar bisa menyampaikan aset-aset olimpiade kepada generasi berikutnya. Olimpiade-olimpiade yang dimaksud adalah Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin Pyeong Chang 2018, Olimpiade dan Paralimpiade Musim Panas Tokyo 2020, serta Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Deklarasi Bersama Seoul 2023 yang ditandatangani pada hari tersebut berisi mengenai penguatan kerja sama dalam bidang aliansi, olahraga profesional, pencegahan doping, olahraga sehari-hari, dan industri olahraga. Deklarasi ini dibuat untuk generasi mendatang agar olahraga bisa terus berkembang melalui semangat olimpiade bagi seluruh lapisan masyarakat dan lingkungan, bahkan bagi kaum disabilitas, manula, serta masyarakat negara tertinggal.

Ketiga negara berencana untuk terus memeriksa keadaan terkini dan membuka pertemuan tingkat tinggi berdasarkan isi rapat yang dihasilkan pada hari tersebut.

Rapat Antar Menteri Olahraga Korea, Jepang, dan Tiongkok dilaksanakan setiap dua tahun sekali sejak tahun 2016. Rapat Antar Menteri Olahraga Korea, Jepang, dan Tiongkok Kelima akan diselenggarakan di Jepang pada tahun 2024.


kimhyelin211@korea.kr