Olimpiade Paris 2024 yang telah digelar selama 17 hari ditutup dengan upacara penutupan pada tanggal 11 Agustus 2024 (waktu setempat). Dari 26 Juli hingga 11 Agustus 2024, lebih dari 10.500 atlet dari 205 negara bersaing untuk memperebutkan 329 medali emas di 32 cabang olahraga. Korea mengirimkan kontingen yang terdiri dari 144 atlet, jumlah yang terkecil sepanjang sejarah untuk 21 cabang olahraga. Timnas Korea mencapai prestasi dengan memenangkan 13 medali emas, 9 medali perak, dan 10 medali perunggu sehingga menempati posisi delapan di klasemen akhir. Prestasi tersebut jauh melebihi target timnas Korea, yakni peringkat ke-15 di klasemen.
Timnas Korea terlihat sedang memasuki upacara penutupan Olimpiade Paris 2024 yang digelar pada tanggal 11 Agustus 2024 (waktu setempat) di Stade de France di Saint-Denis, Prancis.
Penulis: Yoo Yeon Gyeong
Foto: Yonhap News
Timnas Korea telah berhasil mengumpulkan 13 medali emas sehingga menempati posisi delapan di klasemen akhir Olimpiade Paris 2024.
Korea mengakhiri gelaran Olimpiade Paris 2024 dengan menempati peringkat kedelapan dalam klasemen akhir perolehan medali dengan meraih total 32 medali yang terdiri dari 13 medali emas, 9 medali perak, dan 10 medali perunggu.
Jumlah raihan medali emas itu setara dengan rekor terbanyak dalam jumlah medali emas yang dikumpulkan pada olimpiade, menyusul Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.
Timnas panahan Korea menyapu bersih medali emas dalam semua nomor. Kim Woojin, Lim Sihyeon, Kim Je Deok, Jeon Hunyoung, Lee Wooseok, dan Nam Suhyeon berhasil memenangkan semua nomor panahan. Bahkan Kim Woojin dan Lim Sihyeon mampu meraih 3 medali emas berkat kemenangan di tiga nomor yang berbeda.
Dalam cabor menembak, tiga medali emas diraih. Jumlah medali emas tersebut merupakan yang diraih terbanyak kedua di cabor kompetisi tersebut. Oh Yejin memenangkan medali emas pada cabor menembak nomor 10 meter pistol angin putri. Ban Hyojin berhasil meraih medali emas pada cabor menembak nomor 10 meter air rifle perorangan putri. Yang Jiin mendapat medali emas di babak final menembak nomor 25 meter pistol putri.
Tim anggar nomor sabre meraih 2 medali emas dan 1 medali perak. Oh Sanguk memenangkan dua medali emas di nomor sabre beregu putra dan perorangan putra.
An Se Yong meraih medali emas pada bulu tangkis tunggal putri. Kemenangan tunggal putri bulu tangkis Korea di Olimpiade ini merupakan kedua kalinya dalam sejarah setelah Bang Su-Hyeon pada Olimpiade Atlanta 1996 dan pertama kalinya dalam 28 tahun.
Taekwondo bertanggung jawab atas perebutan medali emas di paruh kedua kompetisi. Park Taejoon mempersembahkan medali emas untuk taekwondo kelas 58 kg putra dan Kim Yujin berhasil meraih medali emas melalui taekwondo 57 kg putri.
Terakhir kali Korea menduduki peringkat sepuluh besar dalam gelaran Olimpiade Musim Panas adalah peringkat kedelapan saat Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Lim Sihyeon (kiri) dan Kim Woojin terlihat sedang mengangkat medalinya pada upacara penghargaan. Mereka memenangkan medali emas dalam tim panahan campuran di Olimpiade Paris 2024 yang digelar pada tanggal 2 Agustus 2024 (waktu setempat) di Les Jean-Valides, Paris, Prancis. Lim dan Kim merupakan peraih tiga medali emas cabor panahan di Olimpiade Paris 2024 dan terpilih sebagai pemain terbaik putra serta putri timnas Korea di kompetisi tersebut.
Korea menambah 1 medali perak dan 1 medali perunggu pada hari terakhir gelaran Olimpiade Paris 2024. Dalam kompetisi yang digelar di South Paris Arena, Park Hye-jeong mengangkat beban 131 kilogram dalam angkatan snatch dan 168 kilogram dalam angkatan clean and jerk dengan total 299 kilogram sehingga menempati peringkat kedua.
Seong Seung-min meraih medali perunggu pada final pancalomba modern putri yang digelar di Chateau de Versailles dengan skor 1.441.
Amerika Serikat berhasil menempati posisi pertama klasemen akhir Olimpiade Paris 2024 dengan perolehan 40 medali emas, 44 medali perak, dan 42 medali perunggu. Tiongkok mengikuti di posisi kedua dengan raihan 40 medali emas, 27 medali perak, dan 24 medali perunggu.
dusrud21@korea.kr
konten yang terkait
Terpopuler
- Wawancara Bersama Penerima Beasiswa GKS-U 2025 dari Indonesia
- Cerita Pengalaman Pemenang Kontes ‘Hangeul I Met’ dari Indonesia
- Rayakan Kebersamaan Melalui Festival Oullim Korea di Jakarta
- Temu Wicara Melanjutkan Pendidikan ke Korea Mengungkap Peluang Pendidikan di Korea
- [Mission] Kisah Floyd Fluter Rollins, Veteran Asal AS yang Ikut Berjuang di Perang Korea
