Oleh Yoon Sojung
Foto: Yonhap News

Ketua Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, menilai bahwa Olimpiade Seoul yang diselenggarakan pada tahun 1988 lalu merupakan role model untuk semua olimpiade.

Bach mengungkapkan hal tersebut dalam upacara pembukaan Forum Legasi Olimpiade Seoul yang diselenggarakan pada 18 Oktober di Seoul Olympic Parktel, Songpa-gu, Seoul.

Ia berkata, "Olimpiade 1988 merupakan olimpiade yang tidak bisa dilupakan. Banyak orang di seluruh dunia merasakan hal yang sama."

Ia melanjutkan, "Banyak pertandingan dan semangat luar biasa yang ditunjukkan saat itu. Saya juga saat itu datang sebagai perwakilan atlet untuk Komite Pelaksanaan Olimpiade. Korea Selatan, Seoul, dan masyarakat Korea meninggalkan kesan yang mendalam di hati saya."

Bach memberikan pidato selama 25 menit dan menilai Taman Olimpiade Seoul sebagai sebuah ruang aktivitas, di mana masyarakat dapat melakukan aktivitas olahraga dan budaya.

Ia berkata, "Ini adalah contoh nyata di mana legasi olimpiade masih hidup. Tempat di mana olahraga dan budaya bisa bersatu adalah salah satu keinginan besar Pierre de Coubertin, penemu olimpiade modern."

Taman Olimpiade Seoul adalah taman yang dibuat untuk memperingati kesuksesan Olimpiade Seoul 1988. Taman seluas 14,5 ribu ㎡ ini terletak di Bangi-dong, Songpa-gu.

Bach mengungkapkan, "93% tempat pertandingan yang digunakan pada Olimpiade 1988 masih digunakan sampai sekarang. Ini melebihi rata-rata. (Olimpiade 1988) Seoul merupakan role model untuk semua kompetisi olimpiade."

Ia melanjutkan, "Tujuan utama legasi olimpiade adalah keuntungan olimpiade masih bisa dirasakan oleh orang-orang yang berada di daerah itu bahkan hingga beberapa generasi setelah olimpiade tersebut diselenggarakan. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Korea Selatan karena bisa menjadi role model untuk legasi olimpiade."

Bach tidak lupa memberikan masukan kepada Seoul yang sedang berjuang untuk bidding penyelenggaraan olimpiade musim panas pada tahun 2036.

Ia mengatakan, "Tidak perlu menunggu sebuah olimpiade berakhir untuk membuat sebuah legasi." Kemudian ia memperkenalkan berbagai program olahraga untuk siswa SD dan remaja yang sedang diselenggarakan oleh Komite Olimpiade Paris 2024 dan Los Angeles 2028.

Forum Legasi Olimpiade Seoul diselenggarakan oleh Korea Sports Promotion Foundation (KSPO) selama dua hari hingga 19 Oktober. Tema forum ini adalah "Legasi Olimpiade dan Generasi Berikutnya."

Upacara pembukaan ini dihadiri oleh sekitar 200 orang, termasuk Cho Yongman (Wakil Menteri Kedua Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata), Ban Ki-moon (Ketua Komisi Etik IOC), Cho Hyun Jae (Direktur KSPO), dan perwakilan dari organisasi terkait legasi olimpiade yang berasal dari 19 negara.



arete@korea.kr