Jumlah wisatawan medis yang mengunjungi Korea pada tahun 2024 memecahkan rekor dengan mencapai angka yang hampir menembus sejuta orang. Foto di atas menunjukkan papan nama berbagai klinik yang ada di Korea. (Yonhap News)

Penulis: Jeon Misun

Jumlah wisatawan medis yang mengunjungi Korea pada tahun 2024 memecahkan rekor dengan mencapai angka yang hampir menembus sejuta orang. Jumlah pengeluaran para wisatawan medis itu pun telah melampaui 1,2 triliun won.

Pada tanggal 4 September 2025 Pemerintah Kota Seoul merilis hasil analisis laporan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan mengenai wisatawan asing yang menggunakan layanan medis di Korea pada tahun 2024.

Menurut hasil analisis tersebut, 999.642 orang wisatawan menggunakan layanan medis di Seoul pada tahun 2024. Jumlah wisatawan medis yang mengunjungi Korea mencapai lebih dari 1,17 juta orang pada tahun 2024 dan sebagian besar di antaranya mengunjungi Seoul.

Jumlah wisatawan medis yang mengunjungi Seoul pada tahun 2024 meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun 2023 dan bahkan lebih dari tiga kali lipat dibandingkan tahun 2019.

Jumlah biaya yang dibayarkan oleh para pasien asing tersebut dengan menggunakan kartu kredit mencapai angka 1, 2 triliun won. Mereka menggunakan layanan klinik dermatologi (660 ribu orang), operasi plastik (130 ribu orang), dan penyakit dalam (80 ribu orang).

Pengguna layanan pengobatan tradisional Korea pun meningkat pesat. Jumlah wisatawan asing yang mengunjungi rumah sakit tradisional Korea pada tahun 2024 mencapai 23 ribu orang. Angka ini meningkat lebih dari 12 kali lipat dibanding tahun 2020.

Para pasien tersebut berasal dari Jepang (42%), Tiongkok (19%), Amerika Serikat, dan Taiwan. Sebagian besar dari mereka mengunjungi rumah sakit yang berada di Gangnam-gu dan Seocho-gu.

Pemkot Seoul mengungkapkan akan memperluas layanan medis untuk wisatawan asing, mengoperasikan koordinator juru bahasa, serta memberikan bantuan administrasi untuk membantu para wisatawan medis tersebut.


msjeon22@korea.kr