Terhitung mulai tanggal 20 Mei 2024, setiap orang harus membawa dan menunjukkan kartu identitas saat mengunjungi rumah sakit dan apotek agar dapat menggunakan asuransi kesehatan. Foto di atas menunjukkan para pasien yang sedang berada di loket rumah sakit. (Yonhap News)

Penulis: Wu Jinhua

Terhitung mulai tanggal 20 Mei 2024, setiap orang harus membawa dan menunjukkan kartu identitas saat mengunjungi rumah sakit dan apotek agar dapat menggunakan asuransi kesehatan.

Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan mengungkapkan pada tanggal 17 Mei bahwa terhitung mulai tanggal 20 Mei 2024, seluruh pemegang premi NHIS (Layanan Ausransi Kesehatan Nasional) wajib menunjukkan kartu identitas agar dapat menggunakan asuransi mereka.

Identitas pemegang premi bisa dicek melalui kartu identitas seperti kartu tanda penduduk untuk warga negara Korea dan Residence Card untuk warga negara asing. Selain itu, pemegang premi juga bisa menggunakan aplikasi maupun kode QR NHIS untuk menunjukkan identitas mereka.

Kebijakan ini dilaksanakan untuk mencegah penggunaan ilegal asuransi kesehatan oleh orang lain yang tidak memiliki asuransi kesehatan. Selain itu, pengecekan identitas ini dianggap mampu meningkatkan penggunaan keuntungan asuransi kesehatan yang sepantasnya bagi pemegang premi.

Akan tetapi, identitas pasien di bawah umur tidak dicek dengan menggunakan kartu identitas seperti pasien dewasa. Pengecekan yang dilakukan dengan memberikan nomor identitas pasien di bawah umur tersebut.

Selan itu, pasien gawat darurat, penyandang disabilitas berat, lansia berkebutuhan khusus, dan ibu hamil bisa mendapatkan perawatan atau membeli obat hanya dengan menyertakan nomor identitas saja.

Keterangan lebih lanjut mengenai sistem pengecekan identitas pemegang premi NHIS dapat dicek melalui laman resmi NHIS atau telepon ke 1577-1000.

Direktur Biro Kebijakan Asuransi Kesehatan di Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan, Lee Jung-kyu berkata, "Sistem pengecekan identitas pemegang premi NHIS ini merupakan langkah untuk menuju keadilan bagi seluruh pemegang premi. Kami mohon agar Anda membawa kartu identitas atau menggunakan aplikasi NHIS saat mengunjungi lembaga kesehatan agar kebijakan ini dapat berjalan dengan lancar."


jane0614@korea.kr