Badan Statistik Korea merilis laporan tren populasi kuartal I/2025 pada tanggal 28 Mei 2025. Menurut laporan tersebut, tingkat kesuburan total Korea meningkat 0,05 orang dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya (YoY) sehingga mencapai angka 0,82 orang. (iClickArt) *Reproduksi dan pendistribusian ulang foto di atas secara tidak sah, dilarang berdasarkan Undang-undang Hak Cipta.

Penulis: Yoo Yeon Gyeong

Tingkat kesuburan total Korea pada kuartal I/2025 mencapai angka 0,82 orang untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun terakhir. Jumlah pernikahan dan kelahiran bayi pun meningkat dalam periode yang sama.

Tingkat kesuburan adalah rata-rata jumlah anak yang dilahirkan oleh seorang wanita dalam seluruh usia hidupnya.

Badan Statistik Korea merilis laporan tren populasi kuartal I/2025 pada tanggal 28 Mei 2025. Menurut laporan tersebut, tingkat kesuburan total Korea meningkat 0,05 orang dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya (YoY) sehingga mencapai angka 0,82 orang.

Angka kelahiran meningkat terutama di tengah wanita berusia 30-an tahun.

Peningkatan ini dinilai sebagai hasil dari upaya pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kelahiran melalui kebijakan terkait pernikahan dan kelahiran.

Jumlah pernikahan meningkat sebesar 8,4% (4.544 perkawinan) YoY sehingga mencapai jumlah total 58.704 perkawinan.

Angka ini merupakan yang tertinggi setelah jumlah pernikahan terus menurun setelah mencatat angka 59.074 pada kuartal I/2019.

Jumlah kelahiran meningkat 7,4% (4.455 orang) YoY sehingga mencatat angka 65.022 orang.

Angka tersebut merupakan yang tertinggi setelah jumlah kelahiran terus menurun setelah mencatat 68.339 orang pada kuartal I/2022.

Persentase peningkatan ini merupakan yang tertinggi setelah statistik pernikahan dan kelahiran dihitung untuk pertama kali pada tahun 1981.

Badan Statistik Korea menjelaskan bahwa jumlah kelahiran meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah pernikahan setelah Pandemi Covid-19 berakhir.


dusrud21@korea.kr