Pemandangan Gudang Benih Global Baekdudaegan yang terletak di Bonghwa-gun, Provinsi Gyeongsangbuk. (Arboreta and Gardens Institute)
Penulis: Kim Seon Ah
Dalam kisah Bahtera Nuh, dahulu kala Tuhan menghakimi dunia dengan mengirimkan banjir besar karena manusia telah rusak. Hanya Nuh dan keluarganya yang mengikuti Tuhan bertahan hidup setelah membangun bahtera raksasa dan membawa serta hewan-hewan di dalamnya.
Siapa pun mungkin pernah mendengar kisah Bahtera Nuh dalam Alkitab. Jadi, apakah ada bahtera yang bersiap untuk menghadapi bencana besar baru-baru ini? Percaya atau tidak, ada.
Tempat tersebut melindungi benih, bukan manusia atau hewan. Hanya ada dua tempat gudang benih di seluruh dunia untuk menyimpan benih tanaman.
Selain Gudang Benih Global Svalbard di Norwegia, terdapat pula Gudang Benih Global Baekdudaegan yang terletak di dalam gunung di Bonghwa-gun, Provinsi Gyeongsangbuk.
Bagaimana jika tanaman menghadapi kepunahan karena bencana besar, seperti perubahan iklim, polusi lingkungan, bencana alam, dan perang?
Benih yang disimpan di tempat tersebut adalah harapan terakhir bagi manusia. Inilah sebabnya tempat tersebut disebut "Bahtera Nuh modern" atau "tempat penyimpanan hari kiamat bumi."
Gudang Benih Global Baekdudaegan merupakan fasilitas penyimpanan termutakhir untuk menyimpan benih tanaman liar dari seluruh dunia.
Misinya adalah melindungi keanekaragaman hayati bumi dengan penyimpanan benih yang aman. Tujuannya adalah untuk menyimpan lebih dari 30% benih tanaman liar dunia secara aman hingga tahun 2050.
Benih apa yang disimpan di sini dan bagaimana benih tersebut akan digunakan jika manusia berada di ambang kepunahan?
Korea.net bertemu dan mewawancarai manajer senior kantor pusat Seed Vault Center Kim Hoe-jin pada tanggal 19 Februari 2025.
Manajer senior kantor pusat Seed Vault Center Kim Hoe-jin terlihat sedang melihat benih-benih di bank benih pada tanggal 19 Februari 2025. Bank benih yang memiliki lingkungan penyimpanan yang mirip dengan gudang benih dirancang agar mempertahankan suhu -20 derajat Celsius dan di bawah 40% kelembapan relatif. (Lee Jun Young)