Jumlah pekerja migran musiman yang bekerja di Provinsi Gangwon telah mencetak sejarah baru dengan melampaui angka 9.000 orang. Foto di atas menunjukkan para TKA yang sedang menanam bibit kentang di Daegwaallyeong-myeon, Pyeongchang-gun, Provinsi Gangwon. (Pemerintah Pyeongchang-gun)

Penulis: Aisylu Akhmetzianova

Jumlah pekerja migran musiman yang bekerja di Provinsi Gangwon telah mencetak sejarah baru dengan melampaui angka 9.000 orang.

Pemerintah Provinsi Gangwon mengungkapkan pada tanggal 27 Februari 2025 bahwa jumlah pekerja migran musiman yang akan masuk ke Gangwon sejak bulan Maret 2025 mencapai 9.168 orang.

Para pekerja migran musiman tersebut direkrut melalui nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani dengan empat negara, yaitu Filipina, Vietnam, Laos, dan Kamboja.

Jumlah tenaga kerja asing (TKA) di Gangwon terus meningkat dari 3.949 orang di tahun 2022, 6.800 orang di tahun 2023, dan 7.435 orang di tahun 2024.

Jumlah TKA yang akan bekerja di tahun 2025 meningkat sebesar 1.733 orang dibanding tahun 2024.

Para pekerja migran musiman yang akan masuk ke Gangwon akan dikirim ke 16 kota dan kabupaten untuk bekerja di bidang pertanian dan koperasi pertanian daerah.

8.763 orang pekerja di bidang pertanian menandatangani kontrak langsung dengan para pemilik usaha di bidang pertanian.

405 orang pekerja di koperasi pertanian daerah menyepakati kontrak langsung dengan pihak pertanian, kemudian mendistribusikan tenaga kerja kepada para pemilik usaha pertanian yang memerlukan bantuan tenaga kerja.

Pemprov saat ini sedang menjalankan lima proyek bantuan sebesar 4,1 miliar won untuk membantu para pekerja migran musiman untuk bisa beradaptasi di Korea.

Bantuan tersebut berupa pendirian pusat bantuan untuk para pekerja migran musiman serta penyediaan bantuan medis, asuransi pekerja, dan bantuan tempat tinggal.

Selain itu, pemprov juga menyediakan bantuan bagi para imigran karena pernikahan untuk bisa mengundang keluarga mereka datang ke Korea.


aisylu@korea.kr