Seoul menduduki peringkat keenam dalam indeks evaluasi daya saing kota global tahun 2024. Foto di atas menunjukkan pemandangan Seoul. (Korea.net DB)
Penulis: Charles Audouin
Pemerintah Kota Seoul pada tanggal 11 Desember 2024 mengumumkan, "Dalam peringkat keseluruhan GPCI (Global Power City Index), Seoul dinilai sebagai kota terbaik keenam di antara 48 kota utama di dunia tahun ini."
GPCI diterbitkan setiap tahun oleh Lembaga Penelitian Strategi Perkotaan milik Yayasan Peringatan Mori Jepang. Indeks tersebut mengevaluasi enam bidang termasuk ekonomi, penelitian serta pengembangan, pertukaran budaya, tempat tinggal, lingkungan, dan aksesibilitas transportasi dengan 26 item dan 70 indikator.
Ketika GPCI pertama kali diumumkan pada tahun 2008, Seoul berada di peringkat ke-13, lalu naik ke peringkat keenam pada tahun 2012. Namun, peringkatnya turun ke peringkat kedelapan pada tahun 2020 dan 2021. Pada tahun ini peringkat Seoul naik satu peringkat dengan melampaui Amsterdam yang menduduki peringkat keenam sejak tahun 2018.
London di Inggris menempati peringkat pertama dalam peringkat keseluruhan GPCI tahun ini, disusul New York di Amerika Serikat, Tokyo di Jepang, Paris di Prancis, dan Singapura.
Seoul berada di peringkat tinggi dalam bidang penelitian serta pengembangan (peringkat kelima), pertukaran budaya (ke-16), dan aksesibilitas transportasi (ke-16).
Pemerintah Kota Seoul menilai, "Hasil tersebut dapat dicapai karena Seoul memperluas infrastuktur transportasi dengan Climate Card dan bus swakemudi pada subuh hari. Hasil tersebut juga disebabkan Seoul berinvestasi dengan berani pada industri masa depan yang menjanjikan seperti industri kreatif, kecerdasan buatan, dan bioteknologi."
Wali Kota Seoul Oh Se-hoon mengungkapkan, "Daya saing kota dan potensi pengembangan Seoul yang unggul telah terbukti sekali lagi. Saya mohon agar Anda bisa berinvestasi secara aktif di Seoul."
caudouin@korea.kr