Bursa Kerja untuk Mahasiswa Internasional Provinsi Jeollabuk akan digelar pada tanggal 27 Juni 2024 di Universitas Jeonju. Foto di atas menunjukkan para mahasiswa internasional yang sedang menulis resume pada Bursa Kerja Mahasiswa Internasional dengan Visa Khusus Regionala yang digelar pada tanggal 20 Juli 2024 di BPEX, Dong-gu, Busan. (Yonhap News)

Penulis: Lee Da Som

Bursa Kerja untuk Mahasiswa Internasional Provinsi Jeollabuk akan digelar pada tanggal 27 Juni 2024 di Universitas Jeonju.

Pameran ini merupakan bagian dari proyek Kementerian Pendidikan yang baru dijalankan pertama kali untuk para mahasiswa internasional agar bisa bekerja dan menetap di perusahaan yang berada di berbagai daerah di Korea.

Bursa kerja pertama akan diselenggarakan di Provinsi Jeollabuk, lalu di Universitas Kyungil (Provinsi Gyeongsangbuk), Universitas Mokpo (Provinsi Jeollanam), Universitas Kyungsung (Kota Busan), dan Universitas Chungbuk (Provinsi Chungcheongbuk) hingga bulan Oktober mendatang.

Bursa kerja yang akan diselenggarakan di Provinsi Jeollabuk tersebut akan dihadiri oleh lebih dari 600 mahasiswa internasional yang tersebar di 12 universitas, 14 perusahaan yang mampu memberikan visa F-2-R (penduduk asing unggul yang tinggal di daerah), dan 12 perusahaan yang mampu memberikan visa E-7 (pekerja profesional).

Kementerian Pendidikan akan menyelenggarakan bursa kerja yang berbeda dengan bursa kerja pada umumnya yang hanya menyediakan informasi dan perkenalan perusahaan yang berpartisipasi.

Informasi dari para pencari kerja dan pemberi kerja akan dihubungkan satu sama lain. Selain itu, mahasiswa internasional juga akan bisa diwawancarai oleh perusahaan tersebut pada bursa kerja.

Alur ini dibuat untuk meningkatkan keefektifan antara permintaan kerja mahasiswa internasional di Korea serta permintaan tenaga kerja dari perusahaan kecil dan menengah di Korea.

Tak hanya itu, untuk membantu mahasiswa internasional bekerja di Korea, bursa kerja tersebut juga menyediakan konsultasi visa dengan pihak Imigrasi Kota Jeonju serta konsultasi ketenagakerjaan dan finansial dengan ahlinya.

Mahasiswa internasional GKS (Global Korea Scholarship) pun akan diberikan konsultasi privat terkait kerja di Korea.

Kepala Kantor Perencanaan dan Koordinasi Kementerian Pendidikan Park Sung Min berkata, "Kami akan mendorong agar talenta asing bisa menetap di Korea dengan menghubungkan para mahasiswa internasional dengan perusahaan Korea melalui pelatihan lapangan, program magang, dan bursa kerja."


dlektha0319@korea.kr