Kementerian Luar Negeri mengungkapkan pada tanggal 7 Mei bahwa Festival Budaya Afrika akan digelar pada tanggal 10-12 Mei dan Pameran Khusus Peringatan 25 Tahun FEALAC (Forum Kerja Sama Asia Timur dengan Amerika Latin) akan digelar pada tanggal 14-17 Mei mendatang di Alun-alun Gwanghwamun, Seoul. Foto di atas menggambarkan pertunjukan budaya pada Pekan Budaya Afrika yang digelar pada bulan Mei 2023. (Facebook resmi Yayasan Korea-Afrika)

Penulis: Israa Mohamed

Mulai tanggal 10 Mei mendatang, Alun-alun Gwanghamun akan disulap menjadi ruang festival seni budaya untuk memperkenalkan budaya Afrika, Asia Timur, dan Amerika Latin.

Kementerian Luar Negeri mengungkapkan pada tanggal 7 Mei bahwa Festival Budaya Afrika akan digelar pada tanggal 10-12 Mei dan Pameran Khusus Peringatan 25 Tahun FEALAC (Forum Kerja Sama Asia Timur dengan Amerika Latin) akan digelar pada tanggal 14-17 Mei mendatang di Alun-alun Gwanghwamun, Seoul.

Festival Budaya Afrika diselenggarakan kali ini untuk meningkatkan pemahaman dan ketertarikan warga terhadap Afrika menjelang pelaksanaan KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) Korea-Afrika di Seoul pada tanggal 4-5 Juni mendatang.

Festival tersebut akan dihadiri oleh 15 kedutaan besar negara-negara Afrika yang ada di Korea, seperti Angola, Kongo, dan Mesir. Selain itu, berbagai komunitas negara-negara Afrika lainnya juga akan ikut berpartisipasi, seperti Uganda dan Burundi.

Setiap negara akan berpartisipasi dalam bentuk stan budaya untuk mempromosikan negara mereka dalam berbagai program, seperti pencicipan kopi, pameran mode, pameran barang, dan pertunjukan.

Dalam upacara pembukaan, Menteri Luar Negeri, Cho Tae-yul, direncanakan akan hadir untuk menyampaikan pesan agar KTT Korea-Afrika bisa menjadi tonggak sejarah baru untuk hubungan kerja sama antara Korea dengan Afrika.

Foto di atas menunjukkan Festival Latin Amerika Kesepuluh yang digelar pada tahun 2023. (Pemerintah Distrik Seongbuk-gu)

Pameran Khusus Peringatan 25 Tahun FEALAC akan digelar mulai tanggal 14 Mei mendatang untuk mempromosikan budaya Asia Timur dan Amerika Latin.

Dalam pameran khusus tersebut akan terdapat ruang khusus untuk negara-negara anggota FEALAC serta pameran untuk memperkenalkan aktivitas FEALAC dan FEALAC cabang Korea.

Warga bisa menikmati kopi yang disediakan di truk kopi pada tanggal 14 Mei, pertunjukan jalanan pada tanggal 15 Mei, dan kuis pada tanggal 16 Mei. Selain itu, warga juga bisa mencoba berbagai aktivitas seperti membuat gantungan kunci dan tas ramah lingkungan.

FEALAC merupakan forum regional yang didirikan mulai tahun 1999 untuk mendorong kerja sama dan pemahaman terkait negara-negara di wilayah Asia Timur dan Amerika Latin.

Negara-negara anggota FEALAC terdiri dari 36 negara yang berasal dari regional Asia Timur, Asia Tenggara, dan Amerika Latin, seperti Australia, Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Argentina, Bolivia, dan Brasil.

Poster resmi Festival Budaya Afrika (kiri) dan Pameran Khusus Peringatan 25 Tahun FEALAC (kanan). (Kementerian Luar Negeri)