Penulis: Kim Seon Ah

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi pada tanggal 22 Desember 2025 mengumumkan bahwa melalui proyek penelitian dan pengembangan nasional (R&D), pemerintah Korea telah menyelesaikan pengembangan teknologi inti untuk kereta api cepat generasi berikutnya EMU-370 dengan kecepatan operasi komersial 370 km/jam. Pemerintah berencana memulai produksi rangkaian kereta mulai tahun 2026, melanjutkan dengan uji coba operasi pada tahun 2030, serta mendorong komersialisasi setelah tahun 2031.

Jika EMU-370 dikomersialkan setelah tahun 2031, kereta tersebut akan menjadi kereta api cepat tercepat kedua di dunia berdasarkan kecepatan operasi komersial. Hal tersebut diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan kenyamanan mobilitas kereta api bagi masyarakat, sekaligus memperkuat daya saing ekspor dan efek penguasaan pasar awal di pasar kereta api cepat global.

Saat ini, kecepatan operasi komersial kereta api cepat di negara-negara utama adalah 350 km/jam di Tiongkok dan sekitar 320 km/jam di Prancis, Jerman, serta Jepang, sementara CR450 dari Tiongkok tengah menjalani uji coba dengan kecepatan operasi komersial 400 km/jam.

Proyek ini dipimpin oleh Korea Railroad Research Institute dengan melibatkan tujuh institusi, termasuk lembaga publik dan perusahaan swasta, dan dilaksanakan selama empat tahun, dari April 2022 hingga Desember 2025. Total anggaran proyek mencapai 22,5 miliar won, yang terdiri atas 18 miliar won dari pemerintah dan 4,5 miliar won dari sektor swasta.

Berdasarkan teknologi produksi KTX-Cheongnyong (EMU-320)—kereta api cepat dengan kecepatan operasi komersial 320 km/jam—proyek ini bertujuan untuk meningkatkan teknologi operasi berkecepatan tinggi, termasuk performa perjalanan dan keselamatan, guna menaikkan kecepatan operasi komersial hingga 370 km/jam.

sofiakim218@korea.kr