Penulis: Charles Audouin

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi pada tanggal 29 September 2025 mengumumkan dimulainya Program Beasiswa Pemerintah Korea ke-8 bagi Pegawai Pemerintah Perkeretaapian Luar Negeri. Program tersebut ditujukan bagi para pegawai lembaga pengadaan proyek kereta api utama di luar negeri.

Program ini akan dimulai dengan upacara penyambutan pada tanggal 1 Oktober 2025 dan berlangsung hingga Agustus 2026. Program tersebut mencakup manajemen dan kebijakan perkeretaapian, sistem perkeretaapian dan sarana kereta, serta sistem keselamatan kereta api Korea.

Para peserta juga akan mendapatkan kesempatan untuk merasakan langsung pengalaman perkeretaapian Korea melalui kunjungan ke Pusat Kendali Guro, uji coba KTX-Cheongnyong, serta studi lapangan di berbagai lembaga perkeretaapian Korea.

Program kali ini terdapat 32 peserta dari 12 negara, termasuk lima orang dari Uni Emirat Arab, Panama, Kenya, dan Ethiopia yang baru pertama kali berpartisipasi. Sejak tahun 2018 hingga saat ini, total 168 peserta dari 22 negara telah mengikuti program pelatihan tersebut.

Negara-negara tersebut memiliki permintaan yang tinggi terhadap perluasan infrastruktur perkeretaapian sehingga peluang masuknya perusahaan Korea di masa depan dinilai besar. Kementerian tersebut berharap program ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan nilai merek K-Rail serta memperluas perolehan proyek di luar negeri.

Kementerian tersebut menegaskan, "Jaringan yang terbentuk melalui program ini menjadi landasan penting bagi ekspansi K-Rail ke luar negeri. Kami berharap program ini dapat menjadi batu loncatan bagi perusahaan Korea dalam memperluas kontrak proyek di pasar Timur Tengah, Amerika Latin, dan Afrika."

caudouin@korea.kr