Penulis: Wartawan Kehormatan Hanum Nur Aprilia dari Indonesia
Foto: Hanum Nur Aprilia
Dalam menyambut penayangan musim kedua dari serial fenomenal Squid Game, Netflix Indonesia menggelar acara spesial yang menghidupkan salah satu permainan ikoniknya, yaitu Lampu Merah Lampu Hijau.
Acara ini berlangsung pada hari Minggu (22/12/24) di Plaza Timur Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Tingginya antusiasme masyarakat Indonesia membuat permainan digelar dalam dua sesi. Sebanyak 456 orang peserta dari berbagai latar belakang ikut berpartisipasi dalam setiap sesi.
Permainan ini tidak hanya diramaikan oleh warga biasa, tetapi juga oleh atlet dan mantan atlet legendaris seperti Rizky Ridho, Bambang Pamungkas, Alan Budikusuma, dan Susi Susanti. Selain itu, selebritas dan pemengaruh populer seperti Randy Dhanista, Sisca Kohl, dan Jess No Limit turut hadir sehingga menambah semarak suasana.
Sejak pertama kali dirilis pada tahun 2021, Squid Game telah menjadi fenomena global yang mencatatkan sejarah sebagai salah satu tayangan Netflix paling sukses dengan lebih dari 1,65 miliar jam tontonan dalam empat pekan pertama penayangannya.
Popularitas Squid Game memperkenalkan dunia kepada budaya dan industri kreatif Korea, memperkuat posisi negara ini sebagai salah satu pusat budaya populer global. Drama ini juga berhasil memperkenalkan berbagai unsur permainan tradisional Korea kepada masyarakat dunia. Permainan seperti tantangan memotong permen dalgona dan Lampu Merah Lampu Hijau bahkan menjadi dikenal luas dan populer di berbagai negara.
Dipandu oleh Indra Herlambang dan Valentino Jebret, suasana penuh semangat dan antusiasme semakin terasa meski rintik hujan membuat arena permainan licin dan menambah tingkat kesulitan.
Mengenakan setelan olahraga berwarna hijau yang identik dengan serial Squid Game, para peserta berlomba di hadapan boneka raksasa Young-hee setinggi 8 meter yang berdiri di depan stadion utama GBK. Young-hee merupakan karakter robot dalam drama Squid Game yang berperan sebagai pengawas selama permainan Lampu Merah Lampu Hijau berlangsung.
Permainan ini memiliki aturan yang sederhana, tetapi penuh tantangan. Para peserta hanya bisa bergerak saat lagu diputar. Ketika lagu usai, peserta harus sudah memasuki zona aman dan berhenti bergerak. Petugas berpakaian merah muda, atau yang dikenal sebagai Pink Guard siap mengeliminasi siapa saja yang melanggar aturan atau gagal mencapai zona aman.
Di akhir acara, pemandu acara sempat mewawancarai beberapa orang peserta. Mereka mengungkapkan bahwa kecepatan berlari bukanlah faktor satu-satunya untuk memenangkan permainan ini. Strategi dalam menentukan zona aman dan waktu untuk berhenti menjadi kunci keberhasilan. Beberapa orang peserta tereliminasi karena bertabrakan dengan orang lain, memiliki barang yang jatuh, atau tergelincir akibat arena yang licin.
Sebanyak sepuluh orang peserta tercepat pada masing-masing sesi yang berhasil menyelesaikan permainan sesuai aturan mendapatkan hadiah berupa medali. Setelah perlombaan, para pemenang juga diundang untuk menghadiri pemutaran eksklusif Squid Game musim kedua bersama Netflix Indonesia dan tamu undangan lainnya.
Acara ini menarik perhatian warga dari berbagai kalangan serta rentang usia yang datang ke GBK sebagai penonton. Mereka memberikan dukungan meriah dan ikut merasakan sensasi ketegangan permainan meskipun hanya dari luar arena.
Acara ini juga berhasil menarik ratusan ribu penonton daring melalui tayangan di berbagai kanal. Antusiasme ini menjadi bukti nyata popularitas Squid Game yang mampu menyatukan berbagai lapisan masyarakat melalui pengalaman interaktif.
Serial Squid Game musim kedua mulai tayang pada tanggal 26 Desember 2024. Dengan sambutan yang begitu hangat dari masyarakat, musim terbaru ini diprediksi akan kembali menjadi salah satu tontonan yang paling dinanti di akhir tahun ini.
margareth@korea.kr
*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.