Penulis: Wartawan Kehormatan Hurum Maqshuro dari Indonesia
Foto: Devina Widya Putri


Provinsi Gangwon adalah wilayah terdingin di Republik Korea. Hwacheon menjadi tuan rumah festival memancing es tahunan Hwacheon Sancheoneo tiap tahunnya. Iklim Hwacheon yang lembab dan pengaruh angin lembah menjadikan tempat ini mengalami pembekuan es tercepat di Korea. Festival ini diselenggarakan tiap bulan Januari. Dalam festival ini, pengunjung mencoba menangkap sancheoneo, yaitu sejenis ikan salmon, lalu memancingnya dengan alat pancing pendek melalui lubang-lubang es yang disediakan.

Pada kesempatan ini, seorang teman penulis yang sedang menempuh studi di Korea, Devina Putri, membagikan ceritanya terkait pengalaman seru mengikuti festival memancing es di Hwacheon.

Halo, Devina, boleh diceritakan tentang festival memancing es di Hwacheon yang Anda ikuti?

Saya mengikuti festival ini dengan mengambil paket tur pada tanggal 15 Januari 2024. Tur ini harganya 45.000 won per orang, sudah termasuk transportasi bus mini dan tiket masuk. Fasilitas yang didapatkan yaitu memancing, makan ikan bakar hasil pancingan, dan mengikuti wahana permainan es yang ada di sana.

Saya menikmati permainan tube sliding dan sebuah permainan es. Kami menyebutnya "ski jadul" Korea karena kami duduk di kayu yang di bawahnya ada semacam pisau mirip dengan sepatu skating dan cara menggerakkannya dengan menggunakan stik kayu yang ujungnya berpaku. Dua permainan tersebut gratis, kami hanya perlu menunjukan tanda peserta festival ini. Untuk permainan lainnya, saya kurang tahu berbayar atau tidaknya. Selain permainan itu, terdapat pula ski dan ice soccer.

Bagaimana dengan kegiatan memancingnya?

Festival memancing ini memiliki aturan yang cukup unik, terutama bagi para wisatawan asing. Setelah berhasil memancing, ikan yang ditangkap tidak boleh dibawa pulang. Ikan tersebut harus diserahkan kepada panitia, lalu mereka akan menyajikan ikan bakar di area makan untuk langsung dinikmati. Jenis ikan yang ditangkap disebut sancheoneo, sejenis ikan salmon.

Area untuk pemancing untuk wisatawan asing dan warga lokal juga dibedakan, termasuk area makanannya. Dari vlog yang saya lihat, pembelian tiket pun memiliki perbedaan, warga lokal membayar 15.000 won dan memiliki batas jumlah maksimal ikan yang dapat ditangkap sebanyak tiga ekor per orang. Di area warga lokal, terdapat tempat khusus untuk membakar ikan atau membuat sasyimi dari ikan yang ditangkap atau boleh dibawa pulang.

Bagaimana kesan Devina mengikuti festival musim dingin ini?

Ini adalah pertama kali saya mengikuti Festival Memancing Es Hwacheon. Saya diajak oleh seorang teman yang sebelumnya sudah pernah mengikuti festival ini tahun lalu. Menurut saya, festival ini sangat menarik dan seru sekali. Dalam satu area, kita bisa mencoba dan mengikuti banyak aktivitas khas musim dingin dan kegiatan memancing di es seperti ini adalah pengalaman baru bagi saya. Bahkan saya berhasil menangkap tiga ekor ikan! Namun, sayang sekali tidak bisa dibawa pulang. Secara keseluruhan festival ini sangat direkomendasikan untuk teman-teman yang ingin berlibur ke Korea di musim dingin!

Apakah Devina memiliki rekomendasi kegiatan musim dingin lainnya yang dapat diikuti selama di Korea?

Selain memancing es, pada saat musim dingin di Seoul Anda bisa juga mencoba outdoor ice skating yang cukup murah, yaitu hanya 1.000 won di Balai Kota Seoul. Kegiatan ini cukup terkenal di kalangan wisatawan asing yang ingin merasakan ice skating di ruang terbuka sambil menikmati vibes musim dingin.

Selain itu, Anda juga dapat mencoba kegiatan ski. Saya berencana mengikuti kegiatan ini pada awal Februari nanti dengan menggunakan paket tur karena menurut saya agak sulit menggunakan transportasi umum untuk mengunjungi resor ski di Provinsi Gangwon.

sofiakim218@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net. Wartawan Kehormatan merupakan komunitas masyarakat dunia yang menyukai Korea dan membagikan minat mereka terhadap Korea dalam bentuk tulisan.