Penulis: Yoo Yeon Gyeong

Pada tanggal 15 Agustus 1945 Korea mendapatkan kejayaannya kembali. Hari tersebut adalah hari ketika Korea memperoleh kedaulatan kembali dari penindasan imperialis Jepang selama 35 tahun dan mencapai kemerdekaan sebagai bangsa yang merdeka.

Gwangbokjeol atau Hari Kemerdekaan Korea adalah salah satu dari lima hari libur nasional utama Korea bersama dengan Hari Gerakan Kemerdekaan 1 Maret, Hari Konstitusi, Hari Kelahiran Bangsa, dan Hari Hangeul. Hari Kemerdekaan Korea diperingati sebagai hari libur nasional karena kemerdekaan Korea dicapai secara mandiri dan tidak bergantung pada kekuatan asing, serta merupakan sejarah perjuangan yang persisten.

Korea.net memperkenalkan empat tujuan wisata bersejarah yang patut dikunjungi pada Hari Kemerdekaan Korea yang merayakan tahun peringatan ke-79. Tempat tersebut direkomendasikan oleh Kementerian Urusan Patriot dan Veteran. Mari kita lakukan perjalanan waktu mengenang sejarah kemerdekaan Korea dengan mengingat dedikasi mulia para aktivis kemerdekaan.

Monumen Nasional Pemerintahan Sementara Republik Korea


Para pengunjung Monumen Nasional Pemerintahan Sementara Republik Korea dapat mempelajari sejarah Pemerintahan Sementara Republik Korea yang didirikan pada tahun 1919. Permintaan kemerdekaan yang diajukan ke Konferensi Perdamaian Paris, koleksi lagu militer pembebasan, dan seragam tentara pembebasan dipajang.

Program kebudayaan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Korea Culture Independence Manse dan pameran khusus Memoir about the Korean Provisional Government: Old Days like a Dream, Heart-Wrenching Stories akan berlanjut hingga 1 September 2024.

Pengunjung juga menikmati zona interaktif dan pertunjukan musik jalanan dengan tema The Korean Provisional Government Spreads the Cultural Independence Movement serta kelas membuat makanan pejabat KPG.

Balai Kemerdekaan Korea


Balai Kemerdekaan Korea adalah tempat peringatan yang mempromosikan nilai gerakan kemerdekaan dan memperingati orang-orang yang mengorbankan hidup mereka untuk Korea melalui pengumpulan, analisis, serta pengelolaan data gerakan kemerdekaan, penelitian akademis, pameran, dan pendidikan.

Di belakang Grand Hall of the Nation yang merupakan bangunan simbolik Balai Kemerdekaan Korea, terdapat enam ruang pameran permanen, ruang pameran khusus, gerakan kemerdekaan bersama (ruang aktivitas), dan teater film kemerdekaan MR. Pengunjung bisa melihat bagaimana bangsa Korea mengatasi krisis nasional dan sejarah pembangunan nasional yang menjaga kemandirian dan kemerdekaan.

Pada kesempatan Hari Kemerdekaan Korea ini, berbagai acara peringatan dan aktivitas akan diadakan, Pengunjung bisa menonton pertunjukan udara Black Eagles, menikmati pameran Kantor Ingatan, dan menaiki pesawat angkut C-47.

Balai Peringatan untuk Peringati 100 Tahun Gerakan Kemerdekaan 1 Maret di Gunsan


Gunsan merupakan kawasan tempat terjadinya Gerakan Kemerdekaan 1 Maret untuk pertama kalinya di selatan Sungai Hangang. Sekolah Yeongmyeong, Rumah Sakit Yesus, dan Gereja Guam adalah inti Gerakan Kemerdekaan. Hal itu menjadi sumbu yang menyebarkan gerakan kemerdekaan ke seluruh negeri.

Balai Peringatan untuk Peringati 100 Tahun Gerakan 1 Maret dibangun untuk menyampaikan sejarah Gerakan Kemerdekaan Gunsan dan mewarisi semangat luhur para aktivis kemerdekaan yang mengorbankan nyawanya untuk negara.

Bagian luar Balai Peringatan untuk Peringati 100 Tahun Gerakan Kemerdekaan 1 Maret di Gunsan adalah replika Sekolah Yeongmyeong dari 100 tahun yang lalu. Di ruang pameran, pengunjung dapat melihat peninggalan yang berkaitan dengan Gerakan Kemerdekaan Gunsan.

Monumen Gerakan Kemerdekaan Provinsi Gyeongsangbuk


Provinsi Gyeongsangbuk adalah tempat kelahiran gerakan kemerdekaan anti-Jepang dan menghasilkan jumlah pejuang kemerdekaan dan orang yang melakukan jajeongsunguk terbanyak di Korea. Jajeongsunguk adalah gerakan kemerdekaan anti-Jepang yang bermakna orang memilih bunuh diri sebagai bentuk perlawanan terhadap kolonial Jepang.

Monumen Gerakan Kemerdekaan Provinsi Gyeongsangbuk didirikan untuk mewarisi semangat patriotik para aktivis kemerdekaan dan berkontribusi pada pembentukan pandangan masyarakat yang benar terhadap negara. Inilah sebabnya Provinsi Gyeongsangbuk mengumpulkan, meneliti, dan memamerkan materi sejarah gerakan kemerdekaan Gyeongsangbuk.

Tempat tersebut dilengkapi dengan ruang pameran seperti Balai Kemerdekaan dan Balai Uiyeol. Pengunjung juga bisa mengalami perang kemerdekaan akademi militer Shinheung di tempat tersebut.

dusrud21@korea.kr