Penulis: Yoon Seungjin
Video: Saluran YouTube resmi Organisasi Pariwisata Korea

Lima video promosi tempat wisata dan budaya daerah Korea telah ditonton 200 juta kali hanya dalam satu bulan setelah perilisannya.

Kelima video tersebut telah ditonton sebanyak 221 juta kali per pukul 09:30 tanggal 24 November. Video tersebut dirilis oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata bersama dengan Organisasi Pariwisata Korea pada tanggal 24 Oktober.

Dari kelima video tersebut, "What If (Vincent van Gogh) Visited Korea" menjadi video yang paling banyak ditonton dengan rekor 59 juta kali.

Video tersebut memperkenalkan Korea melalui gaya lukisan sebelas pelukis kenamaan dunia dengan menggunakan AI (kecerdasan buatan). Beberapa gaya lukisan yang dipakai adalah milik Vincent van Gogh, Henri de Toulouse-Lautrec, dan Gustav Klimt.

Agar video yang ditampilkan bisa natural dan sempurna, mesin AI tersebut berlatih sebanyak sekitar 80 ribu kali per karya lukisan yang ditampilkan. Selain itu, video ini juga menggunakan lebih dari 1.600 foto Korea untuk bisa menampilkan lukisan yang utuh.

Empat video lainnya pun memperkenalkan Korea melalui kebudayaan daerah Korea dengan gaya yang berbeda-beda.

Video "Live Squid Game" menampilkan permainan menangkap cumi-cumi di Pulau Ulleung-do yang terkenal dengan cumi-cuminya. Video "Queendom: Korean Archery" menampilkan adegan kejar mengejar di Benteng Hwasong yang berada di Suwon. Video "Guardian's Fireworks" memperkenalkan nakhwa nori yang merupakan permainan tradisional khas Haman.

Video terakhir berjudul "Korea Never Forgers" yang mengisahkan mengenai perjalanan pasangan suami istri Campagna yang diundang ke Korea untuk menikmati keindahan Korea. Mereka viral karena keramahan mereka yang telah menyelamatkan turis-turis Korea saat terjebak badai salju di Amerika Serikat.

Kelima video tersebut dapat disaksikan di saluran resmi YouTube Organisasi Pariwisata Korea (https://www.youtube.com/@imagineyourkorea).

scf2979@korea.kr