Vokalis bariton Korea, Choi Insik memenangkan peringkat pertama dan penghargaan pilihan penonton pada Kompetisi Vincero yang digelar pada tanggal 12 Desember (waktu setempat) di Teatro Filarmonico, Verona, Italia. (Teresa Rothwangl)
Penulis: Kim Hyelin
Vokalis bariton Korea, Choi Insik memenangkan peringkat pertama dan penghargaan pilihan penonton pada Kompetisi Vincero yang digelar pada tanggal 12 Desember (waktu setempat) di Teatro Filarmonico, Verona, Italia.
Kompetisi Vincero adalah kompetisi opera yang digelar untuk para vokalis berusia antara 18 dan 35 tahun dari seluruh dunia. Kompetisi tahun ini didedikasikan khusus untuk Franco Zeffirelli yang merupakan master penyutradaraan film dan opera.
Menurut laporan media Korea, lebih dari 700 vokalis dari seluruh dunia mendaftar untuk kompetisi ini. 77 vokalis, termasuk 11 vokalis Korea, melaju ke babak penyisihan kompetisi tersebut. Choi menyanyikan "Cortigiani vil razza dannata" dari opera Rigoletto di babak penyisihan.
Choi lulus dari Sekolah Menengah Atas Seni Busan lalu belajar di bawah bimbingan Profesor Kim Kwan-dong di universitas. Choi lulus dari Departemen Musik Vokal di Universitas Yonsei dengan sum la cum laude. Setelah menyelesaikan gelar S2 dan tingkat Konzertexamen di Cologne University of Music di Jerman, ia bekerja sebagai solois di Cologne Opera House sejak tahun 2015 dan telah tampil di berbagai karya.
Sebelumnya, Choi berhasil meraih juara ketiga dan penghargaan pilihan penonton pada Opera de Tenerife International Singing Competition tahun 2018. Ia juga memenangkan peringkat keempat, penghargaan pilihan penonton, dan Teatro Real de Madrid Award pada Tenor Vinas Contest tahun 2020 di Varcelona, Spain.
Media-media Korea menyampaikan bahwa Choi berkata, "Saya mengikuti kompetisi ini dengan berpikir bahwa ini bisa menjadi kesempatan terakhir bagi saya untuk dapat dievaluasi. Saya sangat senang dengan hasil yang bagus." Choi mengungkapkan hal ini setelah ia diumumkan sebagai pemenang kompetisi tersebut.
kimhyelin211@korea.kr
