Para model terlihat sedang memperagakan koleksi hanbok milik Seodamhwa pada peragaan busana hanbok bertajuk "Mimpi Kupu-kupu (terjemahan tidak resmi)" yang digelar sebagai bagian dari Pekan Budaya Hanbok Tahun 2023 tanggal 20 Oktober di Seoul Museum of Craft Art, Jongno-gu, Seoul. (Kim Sunjoo)

Penulis: Hong Angie

Sebuah peragaan busana hanbok digelar sebagai bagian dari Pekan Budaya Hanbok Tahun 2023 tanggal 20 Oktober di Seoul Museum of Craft Art, Jongno-gu, Seoul. Walaupun di tengah cuaca musim gugur yang cukup dingin, sekitar 500 orang memenuhi lokasi acara.

Peragaan busana dengan tema "Mimpi Kupu-kupu (terjemahan tidak resmi) ini terbagi menjadi empat sesi. Peragaan busana ini diikuti oleh enam perusahaan hanbok, yaitu Kumdanje, Seodamhwa, Rheeyousookhanbok, Hanbok Lynn, Naschenka, dan Chae Rim. Koleksi-koleksi busana tersebut membuat suasana terasa misterius melalui bahan-bahan yang digunakan untuk membuat hanbok.

Sekitar 28 setel busana hanbok diperagakan oleh empat perusahaan busana, yaitu Kumdanje, Seodamhwa, Rheeyousookhanbok, dan Hanbok Lynn. Sedangkan Naschenka dan Chae Rim berpartisipasi melalui aksesori hanbok.

Seorang model memperagakan busana milik Kumdanje pada peragaan busana hanbok bertajuk "Mimpi Kupu-kupu (terjemahan tidak resmi)" yang digelar sebagai bagian dari Pekan Budaya Hanbok Tahun 2023 tanggal 20 Oktober di Seoul Museum of Craft Art, Jongno-gu, Seoul. (Instagram Kumdanje)

Pada sesi pertama, kolaborasi antara Kumdanje dan Chae Rim menampilkan hanbok yang terlihat glamor dengan menggunakan warna putih, merah muda, dan kuning.

Seodamha menggunakan warna putih dan hitam untuk menekankan identitas hanbok dengan kedua warna tersebut pada sesi kedua.

Hanbok yang menggunakan sulaman detail buatan tangan dan siluet yang bervolume menghiasi panggung sesi ketiga melalui kolaborasi antara Rheeyousookhanbok dan Naschenka.

Para model memperagakan busana milik Rheeyousookhanbok pada peragaan busana hanbok bertajuk "Mimpi Kupu-kupu (terjemahan tidak resmi)" yang digelar sebagai bagian dari Pekan Budaya Hanbok Tahun 2023 tanggal 20 Oktober di Seoul Museum of Craft Art, Jongno-gu, Seoul. (Instagram Kumdanje)

Pada sesi terakhir, Hanbok Lynn menampilkan hanbok yang terasa hidup melalui kombinasi warna dasar dengan pastel. Salah satu dari hanbok yang ditampilkan adalah hanbok berwarna hijau yang dipakai oleh aktris Yum Jungah pada acara karpet merah Festival Film Internasional Toronto ke-48 lalu. Para pengunjung yang hadir terlihat mengambil foto dari berbagai tempat dengan menggunakan ponsel mereka.

Hanbok Lynn menyatakan, "Desain hanbok tersebut menggunakan warna biru tua untuk bagian kain ikatnya, lalu potongannya membuat pemakainya terlihat langsing sekaligus elegan."

Para model memperagakan busana milik Hanbok Lynn pada peragaan busana hanbok bertajuk "Mimpi Kupu-kupu (terjemahan tidak resmi)" yang digelar sebagai bagian dari Pekan Budaya Hanbok Tahun 2023 tanggal 20 Oktober di Seoul Museum of Craft Art, Jongno-gu, Seoul. (Sahar Daghari, Kim Sunjoo)

Irene Cardenas (Ekuador) yang hadir bersama tiga orang temannya pada peragaan busana hari itu berkata, "Saya baru pertama kali melihat peragaan busana hanbok. Saya bisa merasakan hanbok sebagai karya seni yang memperlihatkan seni tradisional Korea."

Sahar Daghari yang berasal dari kota mode dunia, Paris, berkata, "Biasanya saya sering melihat orang Korea menggunakan baju berwarna hitam, putih, atau abu-abu. Akan tetapi, saya merasa terkejut saat melihat hanbok yang dibuat dengan glamor melalui berbagai warna pada peragaan busana kali ini."

Pekan Budaya Hanbok merupakan sebuah acara yang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mencoba berbagai budaya hanbok melalui pameran, aktivitas, dan peragaan busana. Acara yang digelar pada setiap minggu ketiga bulan Oktober ini juga memiliki tujuan untuk mempromosikan budaya hanbok dalam kehidupan sehari-hari.


shong9412@korea.kr