Blackpink menampilkan tari kipas pada Festival Coachella tanggal 15 April (waktu setempat) lalu di Indio, California, Amerika Serikat. Coachella adalah festival musik terbesar di Amerika Utara. (Facebook Blackpink)

Penulis: Lee Jihae

Blackpink mendapatkan pujian dari media ternama Amerika Serikat, CNN berkat penampilan mereka dan hanbok yang mereka gunakan di Festival Coachella. Festival terbesar di Amerika Utara ini memiliki nama lengkap Coachella Valley Music and Arts Festival.

Pada tanggal 19 April (waktu setempat), CNN merilis berita mengenai hanbok yang dikenakan oleh Blackpink dengan judul "Blackpink headline Coachella in Korean hanboks" yang berada di dalam pojok Look of the Week.

Look of the Week merupakan salah satu pojok berita di CNN yang mengulas berita mode yang sedang hangat dalam tujuh hari terakhir.

CNN menilai penampilan Blackpink sebagai penampil utama Coachella dari Asia "Akan tercatat dalam sejarah." CNN mengenalkan penampilan Blackpink sebagai, "Grup yang menampilkan warisan budaya Korea ke hadapan 125 ribu orang penonton dengan menggunakan hanbok. Pada momen bersejarah tersebut, Jeni, Jisoo, Lisa, dan Rose menggunakan pakaian tradisional Korea."

CNN lalu mengutip sebuah komentar di Instagram yang menyebut Blackpink sebagai 'Delegasi Budaya Korea' lalu menjelaskan mengenai latar belakang panggung pertunjukan mereka yang menggunakan bentuk atap genting tradisional Korea.

CNN lalu menilai kembali hanbok Blackpink dengan berbagai kostum ikonis yang dikenakan oleh para selebritas, seperti bra kerucut yang dikenakan oleh Madonna pada tur tahun 1990, gaun mini berdesain bendera Inggris yang dikenakan oleh Geri 'Ginger Spice' Halliwell pada BRIT Awards tahun 1997, hingga hoodie berwarna kuning yang dikenakan oleh Beyonce saat menjadi wanita berkulit hitam pertama yang menjadi penampil utama Festival Coachella pada tahun 2018.

Hanbok yang dikenakan oleh Blackpink terinspirasi dari siluet cheollik, pakaian resmi yang dikenakan oleh pegawai militer pada masa Dinasti Joseon. Selain itu, hanbok ini juga merupakan hanbok yang diselaraskan dengan pola dancheong yang merupakan cara pewarnaan tradisional pada gedung kayu, serta pola bunga peony yang menjadi simbol kaum bangsawan di Korea.

Dalam wawancara dengan CNN, OUWR dan Kumdanje mengungkapkan, "Kami sangat senang dan bangga bisa menunjukkan keindahan Korea dan hanbok. Blackpink telah menunjukkan keindahan Korea dan membuat dunia tercengang." OUWR dan Kumdanje adalah perusahaan yang mendesain dan membuat hanbok Blackpink.

Blackpink merupakan grup wanita Korea pertama yang tampil di panggung Coachella pada tahun 2019. Mereka tampil sebagai penampil utama pada tanggal 15 April lalu.

Coachella merupakan sebuah festival yang dimulai pada tahun 1999 dan menyedot sekitar 200 ribu orang penonton setiap tahunnya. Festival tahun ini diselenggarakan dalam dua minggu, yaitu pada tanggal 14-16 April dan 21-23 April.

Blackpink tampil dengan menggunakan hanbok pada Festival Coachella tanggal 15 April (waktu setempat) lalu di Indio, California, Amerika Serikat. Coachella adalah festival musik terbesar di Amerika Utara. (Tangkapan layar CNN)