Penulis: Lee Jihae

The King's Affection adalah drama Korea pertama yang memenangkan International Emmy Award.

Pada upacara penghargaan International Emmy Award ke-50 di New York pada tanggal 21 November (waktu setempat), drama Korea itu mengalahkan nominasi lainnya seperti Nos Tempos Do Imperador (In Emperor's Time) dari Brasil, Dos Vidas (Two Lives) dari Spanyol dan You Are My Hero dari Tiongkok untuk mendapatkan Best Telenovela.

Istilah 'telenovela' adalah gabungan dari 'tele' yang berarti 'televisi' dan kata Spanyol 'novela' yang mengacu pada novel atau drama. The International Emmy Award menggunakan istilah tersebut untuk merujuk pada drama yang dibuat di luar AS.

The King's Affection berkisah tentang seorang wanita yang terlahir sebagai saudara kembar putra mahkota tetapi dibuang karena jenis kelaminnya. Dia berperan sebagai pria setelah saudara kembarnya meninggal dan menggantikannya sebagai putra mahkota. Mengikuti romansanya di istana, drama ini menampilkan aktor Park Eun-bin dan Rowoon sebagai pemeran utama.

Drama 20 episode yang ditayangkan di Netflix tahun lalu ini menduduki peringkat pertama di 12 negara dan peringkat keempat di seluruh dunia.

Lee Geon-joon, kepala Pusat Drama KBS, berkata, "Saya senang karena The King's Affection adalah drama Korea pertama yang memenangkan International Emmy Award, dan saya yakin ini adalah pencapaian yang luar biasa untuk mengenali potensi drama Korea."

International Emmy Award adalah salah satu dari tiga penghargaan penyiaran teratas dunia bersama dengan Festival Media Dunia Banff di Kanada dan Festival Televisi Monte-Carlo di Monako. Dikelola oleh International Academy of Television Arts & Sciences, penghargaan Emmy ini diberikan setiap tahun kepada program yang dibuat dari luar AS.

Penghargaan Emmy ini terpisah dari Primetime Emmy Award, yang pada bulan September menjadikan Squid Game sebagai drama Korea pertama yang menerima penghargaan tersebut. Primetime Emmy disebut 'Oscar TV' dan diberikan oleh Akademi Seni & Sains Televisi AS.

jihlee08@korea.kr