Hyundai Motor menggelar upacara peletakan batu pertama pembangunan pabrik HMMME (Hyundai Motor Manufacturing Middle East) pada tanggal 14 Mei 2025 (waktu setempat) di Kompleks Industri Mobil Raja Salman. (Hyundai Motor)

Penulis: Yoo Yeon Gyeong

Hyundai Motor akan membangun pabrik pusat produksi pertama di wilayah Timur Tengah melalui kerja sama dengan PIF (Public Investment Fund) Arab Saudi.

Melalui hal tersebut, Hyundai Motor telah memastikan diri untuk menjadi merek utama di Arab Saudi. Di sisi lain, Arab Saudi telah berhasil membuat tonggak bersejarah untuk pengembangan industri mobil.

Hyundai Motor mengungkapkan pada tanggal 15 Mei 2025 bahwa upacara peletakan batu pertama pembangunan pabrik HMMME (Hyundai Motor Manufacturing Middle East) pada tanggal 14 Mei 2025 (waktu setempat) di Kompleks Industri Mobil Raja Salman.

Lebih dari 200 orang tamu undangan hadir dalam acara hari itu, seperti Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi Bandar Ibrahim Al-Khorayef, Wakil Kepala PIF Yazeed A. Al-Humied, penjabat Duta Besar Korea untuk Arab Saudi Moon Byung-jun, dan Wakil Presiden Hyundai Motor Grup Chang Jae-hoon.

HMMME merupakan perusahaan kerja sama antara Hyundai Motor dan PIF dengan pembagian modal 30% dari Hyundai Motor dan 70% dari 70%.

Pabrik tersebut ditargetkan akan mulai beroperasi pada kuartal keempat tahun 2026 dengan produksi 50 ribu unit per tahun untuk mobil listrik dan mobil dengan mesin pembakaran dalam.

Arab Saudi saat ini sedang mendorong proyek pertumbuhan nasional bernama Visi 2030 dengan tujuan untuk mendiversifikasi ekonominya.

Arab Saudi akan memperluas industrinya dari yang hanya berfokus pada minyak bumi, menjadi industri manufaktur, energi hidrogen, dan mobilitas pintar.

Chang berkata, "Upacara peletakan batu pertama ini bermakna era baru bagi Hyundai Motor dan Arab Saudai. Kami berharap HMMME dapat berkontribusi untuk pengembangan teknologi mobilitas agar mewujudkan Visi 2030."


dusrud21@korea.kr