Penulis: Hong Angie

Cadangan devisa Korea meningkat selama tiga bulan berturut-turut.

Berdasarkan laporan cadangan devisa akhir September 2024 yang dirilis oleh Bank of Korea (BOK) pada tanggal 7 Oktober 2024, jumlah cadangan devisa Korea mencapai 419,9 miliar dolar. Angka ini meningkat sebesar 4,05 miliar dolar dibandingkan Agustus 2024 (415,9 miliar dolar).

Bank of Korea menjelaskan, "Uang simpanan mata uang asing lembaga keuangan meningkat. Selain itu, pelemahan nilai dolar Amerika Serikat menyebabkan peningkatan aset valuta asing sehingga aset devisa pun meningkat."

Artinya, dolar AS terdepresiasi sekitar 0,9% (berdasarkan indeks dolar AS) pada bulan September 2024 sehingga jumlah aset mata uang asing yang dikonversi ke dolar meningkat.

Berdasarkan aset, efek merupakan 373,3 miliar dolar atau meningkat 3,8 miliar (38,6%) dolar dari Agustus 2024 yang mencapai 369,4 miliar dolar.

Uang simpanan berjumlah 22,2 miliar dolar atau meningkat 240 juta dolar dari Agustus 2024. Hak penarikan khusus (SDR) Dana Moneter Internasional (IMF) juga meningkat sebesar 80 juta dolar menjadi 15,3 miliar dolar.

Emas mencapai 4,8 miliar dolar atau sama dengan Agustus 2024 karena harga emas ditampilkan dengan harga pembelian saat itu. Harga emas tidak mencerminkan harga pasar.

Cadangan devisa Korea menempati kesembilan di dunia pada akhir Agustus 2024 dengan 415,9 miliar dolar.

Posisi pertama diduduki oleh Tiongkok (3,3 triliun dolar), diikuti dengan Jepang (1,2 triliun dolar) dan Swiss (915,4 miliar dolar).


shong9412@korea.kr