Peringkat daya saing Korea naik ke posisi 20 berkat efisiensi bisnis dan infrastruktur. Foto di atas menunjukkan kontainer untuk ekspor impor yang memenuhi Pelabuhan Busan pada tanggal 1 Maret 2023. (Yonhap News)
Penulis: Hong Angie
Peringkat daya saing Korea naik ke posisi 20 berkat efisiensi bisnis dan infrastruktur. Peringkat ini merupakan peringkat tertinggi Korea sepanjang sejarah.
Kementerian Ekonomi dan Keuangan mengungkapkan pada tanggal 17 Juni 2024 bahwa Korea menempati posisi 20 dari 67 negara yang dinilai dalam riset IMD (International Institute for Management Development) World Competitiveness Ranking (WCR) 2024. Peringkat Korea meningkat 8 posisi dari tahun 2023.
WCR menggunakan empat indikator untuk menentukan peringkat, yaitu performa ekonomi, efisiensi pemerintah, efisiensi bisnis, dan infrastruktur. Keempat indikator tersebut dibagi lagi menjadi 366 subindikator untuk menilai daya saing sebuah negara.
Korea berada di peringkat kedua di belakang Amerika Serikat dalam klub 30-50, yaitu negara dengan pendapatan per kapita di atas 30 ribu dolar dan penduduk di atas 50 juta jiwa. Korea bahkan berada dalam posisi yang lebih tinggi dari Jerman (peringkat 24), Prancis (peringkat 31), Jepang (peringkat 38), dan Italia (peringkat 42).
Peringkat pertama WCR tahun 2024 diduduki oleh Singapura yang diikuti oleh Swiss, Denmark, Irlandia, dan Hong Kong.
Korea berada dalam posisi ke-23 untuk efisiensi bisnis, peringkat ke-11 untuk infrastruktur, peringkat ke-6 untuk performa ekonomi, dan peringkat ke-39 untuk efisiensi pemerintah,
Dalam indikator efisiensi bisnis, Korea mampu mendapatkan kenaikan peringkat dari semua subindikator, seperti produktivitas, efektivitas manajemen perusahaan, ketersediaan tenaga kerja, finansial, efisiensi perusahaan, serta perilaku dan tata nilai masyarakat.
Pemerintah berencana untuk terus mendukung secara aktif untuk meningkatkan efisiensi perusahaan melalui kebijakan ekonomi dinamik yang ditarik oleh pihak swasta dan didorong oleh pemerintah.
Pemerintah juga akan terus memperbaiki efisiensi pemerintah, melalui pengamanan keberlanjutan finansial, rasionalisasi sistem perpajakan, dan kesempatan yang adil.
Selain itu, pemerintah akan terus mendorong peningkatan daya saing Korea secara komprehensif melalui penguatan daya saing industri layanan, memperbaiki neraca nasional, memperbaiki performa ekonomi, serta membentuk infrastruktur yang baik.
shong9412@korea.kr