Foto di atas menunjukkan panorama Seoul Biohub yang terletak di Dongdaemun-gu, Seoul. (Kota Seoul)

Penulis: Koh Hyunjeong

Kota Seoul menempati peringkat sembilan di dunia sebagai kota terbaik untuk merintis usaha. Selain itu, ekosistem perusahaan rintisan di Seoul bernilai 308 triliun won (sekitar 237 miliar dolar).

Pemerintah Kota Seoul mengumumkan hal tersebut pada tanggal 11 Juni 2024 dengan merujuk pada Laporan Ekosistem Perusahaan Rintisan Global yang dirilis oleh Startup Genome pada tanggal 10 Juni 2024.

Peringkat Seoul lebih tinggi dari Tokyo di Jepang (peringkat 10) dan Shanghai di Tiongkok (peringkat 11). Bahkan Seoul lebih baik daripada Paris (peringkat 14) dan Berlin (peringkat 15).

Nilai ekosistem perusahaan rintisan di Seoul meningkat dari 52 triliun won di tahun 2021 menjadi 308 triliun won di tahun 2024.

Laporan tersebut menyatakan bahwa Seoul mendapatkan nilai hampir sempurna di empat kategori, yaitu pengumpulan dana (10 poin), aktivitas ekosistem (9 poin), pengembangan sumber daya manusia dan kreativitas (9 poin), serta akumulasi pengetahuan (9 poin). Seoul bahkan mendapatkan 7 poin untuk penilaian pemasaran setelah menerima hanya 1 poin pada tahun 2023.

Seoul meraih peringkat pertama di Asia dan peringkat kelima di dunia dalam bidang pengumpulan dana sehingga membuktikan bahwa daya saing Seoul telah diakui oleh dunia.

Seoul telah berinvestasi secara aktif melalui dana pengembangan inovasi masa depan pada tahun 2019-2022 sebesar 3,6 triliun won serta dana visi 2030 pada tahun 2023-2024 sebesar 1,3 triliun won.

Seoul berencana untuk mengembangkan dana visi 2030 Seoul hingga mencapai angka 5 triliun won per tahun 2026.

Wakil Wali Kota Seoul untuk Kebijakan Ekonomi Lee Hae Woo berkata, "Kami akan mendorong pengembangan perusahaan-perusahaan yang berbasis pada teknologi inovasi, seperti kecerdasan buatan, bioteknologi, robot, dan kuantum melalui pembentukan sistem industrialisasi teknologi termutakhir terpadu dengan tujuan agar Seoul bisa masuk dalam lima besar kota terbaik dunia untuk perusahaan rintisan pada tahun 2030."

Lee menambahkan, "Kami akan memperkuat kerja sama dan pertukaran dengan ekosistem perusahaan rintisan di dalam dan luar Korea. Kami akan berusaha membentuk ekositem perusahaan rintisan agar bisa melahirkan 50 perusahaan unicorn per tahun 2030 yang diakui oleh dunia."


hjkoh@korea.kr