Penulis: Kim Seon Ah

Ekspor rumput laut kering (gim) Korea melebihi 700 juta dolar sehingga mencatat angka tertinggi dalam sejarah.

Kementerian Kelautan dan Perikanan mengumumkan pada tanggal 13 November bahwa per tanggal 10 November, jumlah kumulatif ekspor rumput laut kering tahun ini adalah sekitar 708,9 juta dolar. Angka ini merupakan angka tertinggi dalam sejarah dengan melebihi rekor 690 juta dolar pada tahun 2021.

Ekspor rumput laut kering melampaui 100 juta dolar untuk pertama kalinya pada tahun 2010 dengan mencapai 110 juta dolar. Setelah itu, jumlahnya meningkat menjadi 300 juta dolar pada tahun 2015, lalu menjadi 510 juta dolar pada tahun 2017, kemudian mencapai 690 juta dolar pada tahun 2021. Akan tetapi, angka tersebut turun menjadi 650 juta dolar pada tahun 2022.

Jumlah negara tujuan ekspor rumput laut kering meningkat hampir dua kali lipat dari 64 negara pada tahun 2010 menjadi 120 negara pada tahun ini.

Khususnya, untuk Amerika Serikat yang merupakan negara tujuan ekspor rumput laut kering nomor satu, jumlah ekspor mencapai 143 juta dolar atau meningkat sebesar 8,3% dibandingkan dengan tahun 2022. Selain itu, negara tujuan ekspor juga diperluas ke Asia Tenggara dan Eropa.

Kementerian Kelautan dan Perikanan menganalisis, "Di masa lalu, rumput laut kering terutama dikonsumsi sebagai lauk nasi, tetapi belakangan ini menjadi populer di luar negeri sebagai makanan kesehatan yang mempunyai kalori rendah. Pasar rumput laut kering global berkembang pesat."

Pemerintah berencana menargetkan ekspor rumput laut kering sebesar 1 miliar dolar sampai tahun 2027.

sofiakim218@korea.kr