Kementerian Pertanian, Pangan, dan Peternakan mengungkapkan pada tanggal 20 Januari 2025 bahwa proyek voucer produk pertanian dan pangan untuk kelompok rentan akan diperluas. Foto di atas menunjukkan para warga yang berbelanja di pasar swalayan yang terletak di pusat kota Seoul. (Yonhap News)

Penulis: Lee Da Som

Kementerian Pertanian, Pangan, dan Peternakan mengungkapkan pada tanggal 20 Januari 2025 bahwa proyek voucer produk pertanian dan pangan untuk kelompok rentan akan diperluas.

Proyek uji coba voucer produk pertanian dan pangan merupakan proyek untuk kelompok rentan agar dapat membeli produk pertanian bangan yang segar. Proyek tersebut telah mendukung 250 ribu rumah tangga dari 71 kota, kebupaten, dan distrik. Proyek tersebut berhasil memperbaiki kebiasaan makan kelompok rentan.

Kementerian mulai mempromosikan proyek terkait sebagai proyek utama mulai tahun ini dan menyiapkan basis konsumsi untuk produk pertanian dan pangan yang berkelanjutan bagi kelompok rentan. Sasaran proyek tersebut merupakan wanita hamil, bayi, dan rumah tangga yang berada di kalangan pendapatan rendah dengan anak yang berusia di bawah 18 tahun. Jumlah dukungan juga ditingkatkan dari 480 ribu won menjadi 1 juta won per tahun untuk rumah tangga beranggotakan empat orang.

Voucer produk pertanian dan pangan dapat digunakan untuk membeli sayur-sayuran, buah-buahan, daging, telur segar, susu, biji-bijian, tahu Korea di lokasi yang ditentukan.

Kementerian telah membangun platform terpadu untuk voucer produk pertanian dan pangan. Saluran pendaftaran menjadi didiversifikasikan termasuk saluran daring dan telepon. Dokumen pendaftaran juga disederhanakan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna.

Kementerian mengatakan, "Kalau harga barang-barang naik, beban kelompok rentan juga menjadi besar. Kamii akan memperluas sasaran dukungan agar kelompok rentan yang lebih banyak dapat memperoleh pangan yang berkualitas tinggi secara stabil."

dlektha0319@korea.kr