Kebijakan

2024.10.04

Presiden Yoon Suk Yeol terlihat sedang memberikan pernyataan dalam rapat inspeksi ekonomi dan keamanan terkait keadaan darurat di Timur Tengah yang digelar pada tanggal 2 Oktober 2024 di Kantor Kepresidenan Republik Korea, Yongsan, Seoul. (Kantor Kepresidenan Republik Korea)

Presiden Yoon Suk Yeol terlihat sedang memberikan pernyataan dalam rapat inspeksi ekonomi dan keamanan terkait keadaan darurat di Timur Tengah yang digelar pada tanggal 2 Oktober 2024 di Kantor Kepresidenan Republik Korea, Yongsan, Seoul. (Kantor Kepresidenan Republik Korea)



Penulis: Gil Kyuyoung

Presiden Yoon Suk Yeol akan mengunjungi Filipina, Singapura, dan Laos pada tanggal 6-11 Oktober 2024.

Wakil Direktur Kantor Keamanan Nasional Kim Tae-hyo mengumumkan jadwal kunjungan kenegaraan Presiden Yoon melalui pengarahan yang digelar pada tanggal 3 Oktober 2024 di Kantor Kepresidenan Republik Korea, Yongsan, Seoul.

Presiden Yoon akan mengunjungi Filipina pada tanggal 6-7 Oktober 2024, kemudian Singapura pada tanggal 8-9 Oktober 2024.

Presiden Yoon kemudian akan menghadiri KTT ASEAN (Konferensi Tingkat Tinggi Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara) dan KTT ASEAN+3 di Laos pada tanggal 10 Oktober 2024.

Presiden Yoon akan mengunjungi lalu meletakkan karangan bunga pada monumen peringatan veteran Perang Korea (1950-1953) di Filipina pada tanggal 6 Oktober 2024, kemudian menghadiri jamuan makan malam bersama rakyat Korea yang tinggal di Filipina.

Presiden Yoon akan menggelar KTT dengan Presiden Ferdinand Marcos pada tanggal 7 Oktober 2024, lalu mendiskusikan arah penguatan hubungan antara Korea dengan Filipina.

Kim mengatakan, "Ini adalah kunjungan kenegaraan presiden Korea sejak mantan Presiden Lee Myung-bak mengunjungi Filipina pada tahun 2013. Kunjungan ini menjadi dasar untuk meningkatkan hubungan kerja sama selangkah lebih maju karena tahun ini juga menjadi tahun peringatan 75 tahun dijalinnnya hubungan diplomatik antara Korea dengan Filipina."

Presiden Yoon akan menggelar KTT bersama Presiden Tharman Shanmugaratnam dan Perdana Menteri Lawrence Wong pada tanggal 8 Oktober 2024 dalam kunjungannya ke Singapura.

Korea dan Singapura akan merayakan hubungan diplomatik yang ke-50 tahun pada tahun 2025. Oleh karena itu, pemimpin kedua negara akan memperluas kerja sama dalam berbagai bidang, seperti kecerdasan buatan (AI), digital, teknologi termutakhir, dan jaringan suplai.

Singapura merupakan negara utama yang menjadi pusat penghubung dunia untuk perekonomian, distribusi, dan transportasi.

Presiden Yoon akan memberikan kuliah dengan tema "Visi Unifikasi Semenanjung Korea Untuk Kebebasan, Perdamaian, dan Kemakmuran Indo-Pasifik" pada Singapore Lecture yang diselenggarakan oleh sebuah lembaga penelitian pemerintah Singapura pada tanggal 9 Oktober 2024.

Setelah itu, Presiden Yoon akan menghadiri KTT ASEAN dan KTT ASEAN+3 yang akan digelar pada tanggal 10 Oktober 2024 di Vientiane, Laos.

Presiden Yoon juga akan menyelenggarakan dialog bilateral dengan 5-6 negara yang berpartisipasi dalam KTT tersebut, seperti Vietnam dan Thailand.

Kim mengungkapkan, "Melalui kunjungan kali ini, hubungan kemitraan strategis komprehensif antara Korea dengan ASEAN akan dibentuk sehingga hubungan antara keduanya akan berada di level tertinggi sepanjang sejarah."

Presiden Yoon akan kembali ke Korea setelah menghadiri KTT Asia Timur pada tanggal 11 Oktober 2024.


gilkyuyoung@korea.kr

konten yang terkait