Kebijakan

2024.03.25

▲ KB경영연구소의 ‘2023 한국 반려동물 보고서’에 따르면 2022년 말 기준 전국에서 반려동물을 키우는 ‘반려가구’는 552만 가구, 인구수로 따지면 1,262만 명에 달한다. 아이클릭아트 (위 사진은 저작권법에 의거하여 무단전재 및 재배포를 금합니다.)

Menurut Laporan Hewan Peliharaan Korea Tahun 2023 yang dirilis oleh Grup Finansial KB pada bulan Juni 2023, jumlah rumah tangga yang memiliki hewan peliharaan para akhir tahun 2022 telah mencapai 5,52 juta rumah tangga. (iClickArt) *Reproduksi dan pendistribusian ulang foto di atas secara tidak sah, dilarang berdasarkan Undang-undang Hak Cipta.



Penulis: Cao Thi Ha

Tanggal 23 Maret merupakan Hari Anak Anjing Internasional dan berbagai acara diadakan di Korea untuk ikut merayakan hari tersebut.

Hari Anak Anjing tersebut direkomendasikan dan ditetapkan oleh seorang pakar hewan peliharaan di Amerika Serikat bernama Colleen Paige pada tahun 2006 untuk menghormati hidup hewan peliharaan serta mengajak masyarakat untuk mengadopsi hewan-hewan yang telantar.

Saat ini, sangat mudah untuk melihat para pemilik hewan peliharaan yang berjalan bersama peliharaan mereka di taman, kafe, rumah makan, kolam renang, atau tempat umum lainnya.

Bahkan tidak sedikit hewan peliharaan yang menjadi bintang berkat berbagai konten yang dibagikan oleh pemilik mereka di media sosial, seperti di YouTube, TikTok, dan Instagram.

Menurut Laporan Hewan Peliharaan Korea Tahun 2023 yang dirilis oleh Grup Finansial KB pada bulan Juni 2023, jumlah rumah tangga yang memiliki hewan peliharaan para akhir tahun 2022 telah mencapai 5,52 juta rumah tangga. Jumlah ini mencapai 25,7% dari keseluruhan rumah tangga di Korea.

Seiring dengan kenaikan jumlah penduduk yang memelihara hewan, industri terkait hewan peliharaan pun semakin berkembang dengan cepat.

Institut Ekonomi Rural Korea mengungkapkan pada bulan Agustus 2023 bahwa skala pasar industri hewan peliharaan Korea pada tahun 2022 mencapai 8 triliun won.

Pada bulan yang sama, Kementerian Pertanian, Pangan, dan Peternakan merilis tujuan pemerintah untuk mengembangkan pasar industri hewan peliharaan untuk mencapai skala 15 triliun won pada tahun 2027.

Kementerian juga menyatakan rencana untuk membentuk fasilitas-fasilitas dasar terkait dan mendorong empat proyek utama, salah satunya terkait dengan pakan hewan.

Tidak salah lagi jika sekarang disebut sebagai generasi emas untuk hewan peliharaan.

Untuk menjawab permintaan masyarakat, maka pemerintah pusat maupun daerah membuat berbagai macam kebijakan terkait hewan peliharaan. Selain itu, berbagai perusahaan juga menciptakan berbagai produk untuk hewan peliharaan.

Mari kita lihat bagaimana usaha pemerintah daerah untuk membuat masyarakat bisa hidup berdampingan dengan hewan peliharaan.

Seekor anjing terlihat sedang berjalan bersama tuannya pada tanggal 24 Maret di Gunung Bongjesan, Gangseo-gu, Seoul. (Cao Thi Ha)

Seekor anjing terlihat sedang berjalan bersama tuannya pada tanggal 24 Maret di Gunung Bongjesan, Gangseo-gu, Seoul. (Cao Thi Ha)


Pemerintah Kota Seoul memiliki kebijakan untuk memberikan bantuan biaya perawatan hewan peliharaan bagi rumah tangga yang menjadi kaum rentan.

Yang termasuk sebagai kaum rentan adalah warga yang mendapatkan bantuan biaya hidup sehari-hari dari pemerintah, warga miskin, dan keluarga yang hanya memiliki satu orang tua saja (ayah atau ibu). Mereka bisa memperoleh bantuan hingga 400 ribu won untuk pengecekan kesehatan, vaksin, dan operasi sterilisasi bagi hewan peliharaan.

Jumlah rumah sakit hewan yang berpartisipasi dalam program rumah sakit hewan untuk kaum rentan juga bertambah dari 92 rumah sakit menjadi 114 rumah sakit pada tahun 2022.

Seoul juga mengelola program khusus pendidikan perlindungan hewan peliharaan mulai bulan Maret 2024. Tak hanya itu, Festival Hewan Peliharaan Seoul Tahun 2023 juga diselenggarakan pada bulan Oktober 2023.

Pemerintah Kota Seoul juga telah menetapkan tanggal 4 Oktober sebagai Hari Perlindungan Hewan di Seoul sebagai bagian dari konservasi hewan di Seoul dan akan diperingati setiap tahunnya.


Pemerintah Seocho-gu di Seoul menyediakan layanan penitipan hewan peliharaan sejak tahun 2019 agar masyarakat setempat bisa menitipkan hewan peliharaan mereka selama musim liburan, seperti saat libur hari raya Seollal dan Chuseok. (Pemerintah Seocho-gu)

Pemerintah Seocho-gu di Seoul menyediakan layanan penitipan hewan peliharaan sejak tahun 2019 agar masyarakat setempat bisa menitipkan hewan peliharaan mereka selama musim liburan, seperti saat libur hari raya Seollal dan Chuseok. (Pemerintah Seocho-gu)


Pemerintah Provinsi Gyeonggi juga membuat berbagai kebijakan untuk mewujudkan masyarakat dan hewan peliharaan yang bisa hidup bahagia bersama di Provinsi Gyeonggi.

Pemprov mendorong adopsi hewan-hewan melalui penambahan pusat adopsi khusus hewan peliharaan serta menyelenggarakan kampanye minggu adopsi hewan peliharaan. Selain itu, pemprov juga membuat kebijakan untuk lebih melindungi hewan peliharaan dengan pengelolaan pusat konsultasi hewan yang hampir punah serta memberikan bantuan untuk masyarakat yang mengadopsi hewan.

Berbagai kebijakan lain yang diterapkan pemprov adalah penetapan hari hewan peliharaan, penyelenggaraan festival budaya hewan peliharaan, serta pengelolaan program pendidikan untuk hewan peliharaan. Selain itu, pemprov juga membangun berbagai ruang khusus untuk hewan peliharaan, seperti tempat bermain dan ruang pelayatan khusus untuk hewan peliharaan.

Pemerintah Kota Gimpo bahkan menjadi pemerintah kota pertama di Korea yang membentuk Tim Budaya Hewan Peliharaan di dalam Departemen Budaya dan Keluarga.

Berbagai pemerintah daerah pun memberikan bantuan bagi masyarakat agar menggunakan asuransi khusus hewan peliharaan. Hal ini bertujuan agar masyarakat tidak terbebani secara finansial jika ingin mengadopsi hewan peliharaan.

Pemerintah Kota Gwangju memulai proyek asuransi hewan peliharaan khusus untuk hewan telantar dan menjadi pemkot pertama di Wilayah Honam yang menjalankan proyek tersebut.

Melalui program tersebut, pemkot memberikan bantuan tunai maksimal 60% (batas atas 10 juta won) untuk biaya perawatan hewan selama satu tahun setelah hewan tersebut diadopsi.

Pemprov Gyeonggi akan menyediakan asuransi selama setahun untuk seribu ekor hewan telantar mulai April mendatang sebesar 200 juta won.


shinn11@korea.kr

konten yang terkait